Tak Ada Kemeriahan Natal di Bethlehem, Kota Kelahiran Yesus Kristus Bagai Kota Mati

Natal-di-bethlehem.jpg
(Foto: Reuters/Mussa Issa Qawasma via VOA Indonesia)

RIAU ONLINE - Kota kelahiran Yesus Kristus, Bethlehem, tampak bagai kota mati di malam Natal. Tak ada kemeriahan Natal setelah perayaan dibatalkan akibat berkecamuknya perang Israel-Hamas.

Banyak maskapai penerbangan yang membatalkan penerbangan ke Israel. Sedikit saja warga asing yang tampak di Bethlehem.

Toko-toko souvenir dibuka lebih siang pada Minggu 24 Desember 2023 dan pengunjung yang datang juga dibatasi.



"Atmosfer tahun ini jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya ada banyak acara, banyak jemaah yang datang. Tetapi tahun ini sangat sepi karena sangat sedikit jemaah yang datang, dan juga perang yang masih terus terjadi," kata warga Bethlehem, Christie Pavey, dikutip dari VOA Indonesia, Senin 25 Desember 2023.

Hal yang sama juga dirasakan James Joseph, jemaat yang tinggal di Yerussalem. Meski begitu, ia meyakini bahwa misteri Natal adalah harapan.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, wilayah yang diperintah oleh Hamas, mengatakan hingga Minggu kemarin, sudah lebih dari 20 ribu warga tewas dan lebih dari 50 ribu lainnya luka-luka akibat serangkaian serangan balasan Israel dari darat dan udara terhadap kelompok militan Hamas. Sebanyak 85 persen dari 2,3 juta penduduk di daerah kantong itu terpaksa mengungsi.

Israel melancarkan serangan balasan ke Jalur Gaza untuk menghancurkan kelompok militan Hamas yang menyerang wilayah selatan Israel pada 7 Oktober lalu, yang menewaskan 1.200 warga Israel, sebagian besar warga sipil. Hamas juga menyandera sekitar 240 orang, yang sebagian telah dibebaskan.