Puluhan Napi ISIS Kabur dari Penjara Usai Gempa Guncang Suriah

Gempa-Turki3.jpg
(Foto: SHAM FM/via REUTERS via kumparan)

RIAU ONLINE - Sejumlah tahanan memanfaatkan peristiwa gempa besar yang mengguncang Turki dan Suriah untuk memberontak pada Senin, 6 Februari 2023.

Pemberontakan di penjara Kota Rajo Suriah itu menyebabkan 20 narapidana (napi) kabur. Mayoritas dari mereka diduga kuat sebagai anggota ISIS.

Sumber kantor berita AFP Suriah, sebagaimana dilansir dari kumparan, menyebut penjara di Kota Raja menampung 2.000 orang napi. Sebanyak 1.300 di antaranya diduga anggota ISIS.

"Setelah gempa mengguncang, Rajo terdampak dan napi mulai memberontak dan mengambil alih beberapa bagian dari penjara," ucap seorang pejabat di penjara Rajo, seperti diberitakan AFP, dikutip dari kumparan, Selasa, 7 Februari 2023.



"Sebanyak 20 napi kabur. Mereka dipercaya sebagai milisi ISIS," sambung dia.

Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo sebelumnya mengguncang Turki dan Suriah. Badan survei geologi Amerika Serikat menyebut, gempa itu sebagai yang terbesar sepanjang sejarah. Hingga kini, korban jiwa di Turki dan Suriah sudah mencapai lebih dari 4.000 orang.

Sebelum gempa mengguncang, sejak 2011 Suriah dihantam gelombang kerusuhan yang menentang kekuasaan Bashar al-Assad.

Kondisi diperparah dengan pemberontakan yang dilakukan kelompok teroris seperti ISIS. Bahkan kota Raqa di Suriah sempat direbut dan dijadikan ibu kota ISIS.

Sepanjang konflik lebih dari satu dekade ini sebanyak 500 ribu jiwa melayang. Setengah dari populasi Suriah pun memilih kabur dan menjadi pengungsi di Turki.