RIAU ONLINE - Turki baru saja diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 pada Senin, 6 Februari 2023 waktu setempat.
Gempa dahsyat itu menggetarkan Provinsi Osmaniye, Turki, di pagi buta ketika para penduduk masih tertidur lelap.
Bahkan, getarannya terasa hingga ke negara tetangganya, Suriah. Para pejabat Suriah mengatakan gempa kali ini adalah yang terbesar dalam sejarah.
Hasil analisa United States Geological Survey, menyebutkan bahwa gempa bumi terjadi sekitar pukul 04.17 pagi waktu setempat atau sekitar 08.17 WIB. Gempa berpusat di keladalamn 17,9 km. Gempa susulan terjadi 15 menit kemudian dengan kekuatan 6,7 magnitudo.
Gubernur Provinsi Osmaniye, Erdinc Yilmaz, dilaman Anadolu Agency mengatakan bahwa sedikitnya 15 orang tewas dalam bencana tersebut.
Jarak provinsi ini sekitar 600 km dari Ibu Kota Ankara dan lebih 1.000 km dari Istanbul, kota terbesar di Turki.
Yilmaz menyebut terdapat 34 bangunan hancur di Provinsi Osmaniya dan kemungkinan jumlah korban dapat bertambah.
"Waktu terjadinya gempa berarti kebanyakan orang masih tidur di rumah, sehingga meningkatkan potensi jumlah korban,” jelas Yilmaz, dikutip dari kumparan.
Menurut hasil pantauan yang disiarkan televisi lokal, tim penyelamat sedang menggali reruntuhan bangunan yang turut terdampak gempa di Kota Kahramanmaras, Koda Adana, dan Gaziantep.
Gambar pantauan lain menunjukkan warga dengan masih menggunakan piyama mereka terlihat syok menyaksikan tim penyelamat menggali puing-puing rumah yang rusak.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan dalam cuitan Twitter menyampaikan empatinya kepada para penduduk terdampak.
Saya menyampaikan doa terbaik saya kepada semua warga negara kami yang terkena dampak gempa bumi,” tulis Erdogan. “Kami berharap kita dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan sekecil mungkin,” imbuhnya.
Laporan koresponden AFP menyebut bahwa getaran gempa juga dirasakan di sejumlah negara tetangga Turki, seperti Lebanon, Suriah, dan Siprus. Siaran televisi milik pemerintah di Suriah menunjukkan sebuah bangunan di dekat Latakia telah runtuh.
Pihaknya juga menambahkan, beberapa bangunan telah runtuh di sebagian Kota Hama dan para pertahanan sipil serta pemadam kebakaran bekerja untuk menyelamatkan korban selamat dari reruntuhan bangunan.
Kepala Pusat Gempa Nasional Suriah Raeh Ahmed mengatakan bahwa gempa ini secara historis adalah gempa terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah.