Paling Murah Rp 35 Juta, TAG Heuer Luncurkan 3 Model Connected Calibre E4

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Perusahaan TAG Heuer memperkenalkan jajaran smartwatch (jam tangan pintar) TAG Heuer Connected Calibre E4 diumumkan tahun lalu dan sekarang perusahaan memperkenalkan tiga tambahan baru ke dalam keluarga.

Seperti yang diharapkan, semuanya cukup mahal, dengan opsi 42mm menjadi yang termurah, dengan harga 2.350 Dolar AS (Rp 35,52 juta),  dengan 42mm lebih kecil dari aslinya tetapi menggunakan layar 1,28 inci dengan panel hampir tanpa bezel yang dilindungi oleh kaca kubah safir.

Layar yang digunakan masih OLED, dengan resolusi 416 x 416px. Bodinya terbuat dari sasis titanium grade 2 berlapis hitam, menjadikannya jam tangan pintar paling ringan dari perusahaan.

Edisi Golf 42mm, di sisi lain, menampilkan bodi yang sama, tetapi juga lebih mahal seharga 2.500 Dolar AS (Rp 37,79 juta) karena dilengkapi dengan tiga bola golf bermerek TAG Heuer dan dua pasang tali pengikat. Satu terbuat dari kulit hitam dengan jahitan hijau dan satu tali karet putih.

Selain itu, jam tangan ini "mendukung" 40.000 lapangan golf di seluruh dunia, memungkinkan pelacakan otomatis tanpa input manual apa pun.

Dilansir laman GSM Arena, Senin (16/1/2023), jam tangan ini dapat melacak skor pengguna, klub golf apa yang digunakan, serta lokasi di lapangan golf.

Edisi Olahraga Calibre E4 adalah yang termahal dari kelompok itu, seharga 2.600,Dolar AS (Rp 39,3 juta) tetapi itu juga yang terbesar.

Ini dalam faktor bentuk 45mm, seperti model Connected Calibre E4 saat ini, dengan bezel keramik di sekitar layar OLED 454 x 454px 1,39 inci dan tali karet bernapas yang cocok untuk olahraga.

Di bagian depan perangkat lunak, Sport Edition menawarkan fitur Trail & Hiking, memanfaatkan barometer jam tangan dan menilai kinerja seseorang.

TAG Heuer akan menyediakan ketiga model tersebut akhir bulan ini dan berjanji untuk memperbaruinya ke Wear OS 3, setelah Google mulai menyemai perangkat lunak baru tersebutJajaran smartwatch (jam tangan pintar) TAG Heuer Connected Calibre E4 diumumkan tahun lalu dan sekarang perusahaan memperkenalkan tiga tambahan baru ke dalam keluarga dikutip dari suara.com

Seperti yang diharapkan, semuanya cukup mahal, dengan opsi 42mm menjadi yang termurah, dengan harga 2.350 Dolar AS (Rp 35,52 juta),  dengan 42mm lebih kecil dari aslinya tetapi menggunakan layar 1,28 inci dengan panel hampir tanpa bezel yang dilindungi oleh kaca kubah safir.
Layar yang digunakan masih OLED, dengan resolusi 416 x 416px. Bodinya terbuat dari sasis titanium grade 2 berlapis hitam, menjadikannya jam tangan pintar paling ringan dari perusahaan.
Edisi Golf 42mm, di sisi lain, menampilkan bodi yang sama, tetapi juga lebih mahal seharga 2.500 Dolar AS (Rp 37,79 juta) karena dilengkapi dengan tiga bola golf bermerek TAG Heuer dan dua pasang tali pengikat. Satu terbuat dari kulit hitam dengan jahitan hijau dan satu tali karet putih.
Baca Juga:Xiaomi Watch S2 Dilengkapi Pengukuran Komposisi Tubuh Resmi Meluncur
Selain itu, jam tangan ini "mendukung" 40.000 lapangan golf di seluruh dunia, memungkinkan pelacakan otomatis tanpa input manual apa pun.
Dilansir laman GSM Arena, Senin (16/1/2023), jam tangan ini dapat melacak skor pengguna, klub golf apa yang digunakan, serta lokasi di lapangan golf.

TAG Heuer Connected Calibre E4. [TAG Heuer]TAG Heuer Connected Calibre E4. [TAG Heuer]Edisi Olahraga Calibre E4 adalah yang termahal dari kelompok itu, seharga 2.600,Dolar AS (Rp 39,3 juta) tetapi itu juga yang terbesar.
arrow_forward_iosBaca selengkapnya
Powered by GliaStudioIni dalam faktor bentuk 45mm, seperti model Connected Calibre E4 saat ini, dengan bezel keramik di sekitar layar OLED 454 x 454px 1,39 inci dan tali karet bernapas yang cocok untuk olahraga.
Di bagian depan perangkat lunak, Sport Edition menawarkan fitur Trail & Hiking, memanfaatkan barometer jam tangan dan menilai kinerja seseorang.
Baca Juga:Rekomendasi Smartwatch Garmin Siap Menemani Gaya Hidup Aktif Setiap Hari
TAG Heuer akan menyediakan ketiga model tersebut akhir bulan ini dan berjanji untuk memperbaruinya ke Wear OS 3, setelah Google mulai menyemai perangkat lunak baru tersebut