WNI di Texas Tewas Usai Diberondong 100 Peluru oleh Remaja, Begini Kronologinya

Penembakan-Ilustrasi.jpg
(Republika.co.id)


RIAUONLINE - Seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Novita Brazil atau Novita Kurnia Putri tewas dalam sebuah penembakan di kediamannnya, San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

Sebanyak 100 peluru ditembakan di rumah WNI itu. Beberapa di antaranya menewaskan Novita.

Insiden yang merenggut nyawa Novita berawal dari dua orang remaja. NBC News melaporkan kedua remaja itu berniat melakukan penembakan dari kendaraan atau drive-by shooting, sebagaimana dilansir dari Suara.com, Selasa, 11 Oktober 2022.

Arizona State University menyebut drive-by shooting umumnya dilakukan oleh para anggota geng untuk menyerang kelompok lainnya.

Sheriff Bexar County, Javier Salazar, menyebut bahwa kedua remaja itu didapati berkendara di area kediaman Novita pada Selasa, 4 Oktober 2022, siang waktu setempat.

Sejumlah petugas kepolisian bahkan mendengar beberapa tembakan beruntun di area tersebut dan melihat sebuah mobil kabur dari lokasi dengan kecepatan tinggi.



Polisi menemukan remaja berusia 14 dan 15 tahun setelah berhasil menghentikan mobil tersebut. Keduanya lantas ditangkap atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.

Salazar mengatakan diduga kedua remaja itu hendak melakukan penyerangan di lokasi tersebut. Namun, keduanya salah sasaran hingga menewaskan seorang Novita.

Menurut Salazar, Novita merupakan perempuan berusia 25 tahun. Saat peristiwa itu, lanjutnya, Novita tengah bekerja di dalam kamar tidur.

Terhitung ada 100 butir amunisi dari berbagai kaliber mengenai rumah Novita. Setelah berhasil tertangkap, didapati bahwa sekelompok remaja tersebut juga berbekal senapan AR-15.

Kini, pelaku ditahan di Bexar County Juvenile Detention Center. Sebanyak dua tuduhan turut diberikan pada beberapa remaja itu, yakni pembunuhan dan penyerangan berat dengan ancaman hukuman mati atau hukuman seumur hidup.

Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik indonesia Houston akan segera memulangkan jenazah Novita ke Indonesia. Sesuai dengan permintaan keluarga, pihak konsulat akan mempercepat proses pemulangan jenazah.

KRI Houston juga telah menemui Secretary of State di Austin, Texas dalam upaya pemulangan tersebut