Mengenal Olivia Farnsworth, Bocah yang Tak Rasakan Lapar, Sakit dan Capek

Olivia-Farnsworth2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, LONDON-Olivia Farnsworth tak ubahnya bak pahlawan super dalam berbagai jagat fiksi.

Kelainan pada kromosom tersebut membuat perempuan kelahiran 2009 itu tak bisa merasakan sakit, capek, hingga lapar.

Mulanya kelainan ini diketahui kala Olivia berusia lima tahun. Oliva kala itu terjatuh dengan parah. Gigi bawahnya bahkan sampai menembus bagian bibir bawah.

Meski darah belepotan di mulutnya, bocah langka ini saat kejadian itu tak merasakan sakit sedikit pun.

Olivia lantas dibawa ke rumah sakit untuk dioperasi. Sama sekali tak merasa kesakitan, dokter sampai nekat melakukan operasi tanpa anestesi.

Idap Kelainan Kromosom, Bocah Ini Tak Pernah Lapar Maupun Merasa Sakit

Olivia Farnsworth



 

Perempuan kelahiran Huddersfield, Inggris ini ternyata tubuhnya mengalami gejala gangguan kromosom. Seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (18/06/2021) kondisi kelainan yang langka ini merupakan kondisi bawaan di mana kromosom dihapus selama pembelahan sel.

"Penghapusan kromosom 6" yang dialami Olivia, jelas Dr Beverly Searle, ahli peneliti Biologi, dari sekitar 15 ribu kasus gangguan kromosom di seluruh dunia, hanya 100 orang saja yang mengalami penghapusan kromosom.

Gadis Bionik Berkromosom 6 Ini Sakti | Republika Online

Olivia Farnsworth

"Seseorang yang mengalaminya gangguan tidak dapat diobati, hanya bisa dikurangi gejalanya," ujar Dr Beverly.

Dia menyatakan Olivia menjadi satu-satunya orang di dunia yang memiliki ketiga gejala "penghapusan kromosom 6," ujarnya dikutip dari Kompas.com

Niki Trepak, sang ibu, mengungkapkan Olivia pernah mengalami kecelakaan parah pada 2016 yang menyeretnya hingga 100 kaki di jalan.

Ketika mobil berhenti Olivia yang saat itu berusia tujuh tahun langsung berdiri dan berjalan, tanpa meneteskan air mata dan merasa kesakitan.

"Di dadanya padahal ada bekas ban. Kulit di jari kaki dan pinggulnya juga terkelupas. Dan Olivia tetap merasa baik-baik saja," kata Niki Trepak.