RIAUONLINE - Memenuhi komitmen pemerintah Amerika untuk membantu Indonesia mengatasi perebakan virus corona, hari Minggu lalu (30/8) 500 ventilator tiba di bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta. Ini merupakan pengiriman kedua setelah pengiriman pertama 100 ventilator pada 28 Juli lalu.
Kuasa Usaha Ad Interim KUAI Kedutaan Besar Amerika di Jakarta Heather Variava bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekjen Kementerian Kesehatan Oscar Primadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan perwakilan Kementerian Luar Negeri Indonesia ikut menyaksikan kedatangan pengiriman kedua dan terbesar itu.
“Meskipun Amerika Serikat juga sedang memerangi Covid-19 di dalam negeri, kami tetap berkomitmen untuk bekerjasama dengan Indonesia. Kami gembira memberikan ventilator ini melalui USAID, bekerjasama dengan Departemen Pertahanan, perusahaan-perusahaan dan berbagai mitra lain di Amerika,” ujar KUAI Kedutaan Besar Amerika di Jakarta Heather Variava.
Sebelumnya Presiden Donald Trump dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Joko Widodo pada 24 April lalu telah menyampaikan kesediaan membantu kebutuhan alat kesehatan yang sangat diperlukan untuk mengatasi pandemi virus corona di Indonesia.
Bantuan ventilator ini jelas membantu penanganan pasien yang membutuhkan prosedur invasif dan non-invasif. Bantuan dari pemerintah Amerika ini juga mencakup kelengkapan, garansi dan pelatihan untuk tenaga kesehatan.
Menhan: AS Kawan & Mitra yang Kuat
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dalam keterangan tertulis yang diterima VOA, mengatakan “menganggap Amerika sebagai kawan dan mitra yang kuat.” Ditambahkannya, “kami ingin melihat kemitraan ini menjadi lebih maju lagi, kami ingin melihat Amerika menjadi lebih aktif dalam peran kepemimpinannya yang selalu ditunjukkan di belahan bumi kita ini.”
Kemlu Apresiasi Bantuan AS
Hal senada disampaikan Direktur Amerika di Kementerian Luar Negeri Zelda Wulan Kartika. Diwawancarai VOA melalui telpon, Zelda mengatakan “sangat mengapresiasi bantuan yang memang sangat diperlukan oleh pemerintah dan rakyat Indonesia.” Ditambahkannya, menurut informasi dari Kementerian Kesehatan, bantuan ventilator ini akan langsung dikirim ke rumah-rumah sakit di daerah yang kini merawat banyak pasien virus corona. Menurutnya secara keseluruhan bakal ada seribu ventilator yang disumbangkan pemerintah Amerika. Tahap ketiga dan keempat, yang totalnya bakal mencapai 400 ventilator, akan tiba pada bulan September.
Kedutaan Besar Amerika di Jakarta, dalam pernyataan pers yang diterima VOA, mengatakan sebagai kontributor terbesar kesehatan global akan “terus membantu teman dan sekutu kami melalui upaya All-of-America yang mencakup bantuan dari pemerintah, dunia usaha, LSM, dan organisasi keagamaan.”
Selama 20 tahun terakhir ini USAID telah menginvestasikan lebih dari satu miliar dolar atau 14 triliun rupiah di sektor kesehatan.
Artikel ini sudah tayang lebih dulu di VOAIndonesia