Pilot Lompat dari Kondominum karena Di-PHK Maskapai Akibat Pandemi

A-Sanjiv-Daevin.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, KUALA LUMPUR-Seorang pilot bernama A Sanjiv Daevin tewas bunuh diri.

Dia melompat darii kondominium miliknya akibat di-PHK maskapai tempatnya bekerja dampak pandemi corona.

Seperti dikutip dari Bernama, seorang pilot berusia 35 tahun yang berasal dari Serdang, Kuala Lumpur, Malaysia memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri setelah kehilangan pekerjaannya dan menjadi pengangguran karena pandemi Corona.

Pria bernama A. Sanjiv Daevin itu dikabarkan lompat dari lantai 12 kondominium miliknya di Bandar Kinrara pada Senin 3 Agustus 2020.

Pihak kapolsek ACP Ismadi Borhan mengatakan bahwa tidak ditemukan adanya hal-hal yang mencurigakan disekitar area tersebut. Berdasarkan keterangan para saksi di lokasi kejadian dan orang-orang terdekat, Sanjiv tadinya adalah seorang pilot di salah satu perusahaan penerbangan lokal. Tapi semenjak pandemi Corona, sekitar dua bulan yang lalu, dirinya dipecat dari pekerjannya tersebut.



"Tekanan masalah yang dia hadapi diyakini telah memebuatnya memutuskan untuk melompat dari gedung kondominiumnya," jelas Ismadi.

Ismadi juga menambahkan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian masih berusaha menyelidiki insiden tersebut.

Sejauh ini dugaan alasan dari kematian sang pilot adalah karena tekanan dan stres yang dialaminya karena tidak lagi memiliki pekerjaan dan penghasilan.

Stres dan depresi yang mungkin dialami oleh pilot dari Malaysia itu memang dapat menyebabkan kegelisahan dan pikiran menjadi tidak tenang.

Hal itu sangat berdampak bagi kesehatan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan stres yang dialami, seperti dengan menghindari hal-hal yang mengundang kepanikan, berkonsultasi dengan orang-orang yang kamu percaya, mengisi waktu dengan hal positif, atau menulis jurnal sebelum tidur.

Artikel ini sudah terbit di Lolipop.detik.com