(istimewa)
Rabu, 3 Juni 2020 08:25 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, ROMA-Seorang dokter senior di Italia mengungkap pernyataan mengejutkan. Sang dokter yang bernama Alberto Zangrillo menyebut bahwa virus corona baru Covid-19 kini kehilangan potensinya dan tidak lagi terlalu mengancam.
COVID-19 mampu membajak sel inang untuk mereplikasi, menciptakan ribuan salinannya sendiri hingga sel inang kewalahan dan secara efektif membunuh dirinya sendiri [NIAID].
Ilustrasi kabar baik, dokter Italia sebut Virus Corona melemah dan tak lagi mengancam [NIAID].
Setelah menginfeksi ratusan ribu dan membunuh sebagian besar dari pasien hanya dalam beberapa bulan, tidak keliru untuk mengatakan bahwa virus corona baru di belakang pandemi ini benar-benar mematikan.
Penelitian yang sedang berlangsung terus mengungkapkan semua cara yang dapat menginfeksi orang-orang dari segala usia.
Dan salah satu negara yang mempelajari hal ini dengan susah payah adalah Italia, yang mengalami salah satu korban tewas tertinggi yang pernah tercatat untuk pandemi.
Baca Juga
Namun, ketika kita memulai paruh kedua tahun ini, seorang dokter top Italia baru-baru ini menyatakan bahwa virus itu kini mulai melemah dan sebenarnya tidak terlalu mengancam.
“Pada kenyataannya, virus secara klinis tidak ada lagi di Italia. Tes yang dilakukan selama 10 hari terakhir menunjukkan viral load secara kuantitatif yang benar-benar sangat kecil dibandingkan dengan yang dilakukan sebulan atau dua bulan yang lalu, ”kata Alberto Zangrillo, kepala Rumah Sakit San Raffaele di Milan di wilayah utara dari Lombardy, dilansir dari Medical Daily.
Menurut catatan, 33.415 orang di Italia telah meninggal sejak wabah muncul pada 21 Februari 2020.
Hal itu membuat negara tersebut memiliki angka kematian tertinggi ketiga Covid-19 di dunia. Selain itu, ia juga memiliki penghitungan global tertinggi keenam dari 233.019 kasus.
Namun, sejak awal Mei, infeksi dan kematian telah menurun dengan signifikan.
Bahkan mereka melangkah lebih jauh untuk melonggarkan beberapa tindakan penguncian.
Selain itu, Zangrillo juga mengatakan bahwa beberapa ahli terlalu khawatir tentang potensi gelombang kedua. Ia yakin Italia akan segera beroperasi kembali secara normal.
“Kekuatan virus itu dua bulan lalu bukanlah kekuatan yang sama dengan yang dimiliki saat ini. Jelas bahwa hari ini penyakit COVID-19 berbeda,” kata Matteo Bassetti, kepala klinik penyakit menular di rumah sakit San Martino di kota Genoa. Artikel ini sudah terbit di Suara.com