RIAU ONLINE, MEXICO-Sepak terjang Joaquin 'El Chapo' Guzman pernah bikin Presiden pusing tujuh keliling. Punya jaringan dan pengaruh yang kuat serta bersekongkol dengan pemerintah bikin Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador resah.
Pernyataan tersebut disampaikan Lopez dalam pidato awal tahun 2020. Pada kesempatan itu, Lopez mengakui kartel narkotika Joaquin 'El Chapo' Guzman pernah sangat berkuasa.
"Ada suatu masa ketika Guzman sangat berkuasa, dan punya pengaruh besar, bahkan sama seperti presiden," ucap Lopez seperti dikutip dari AFP, Kamis 2 Januari 2020.
"Itu menyebabkan sangat sulit menghukum pelaku kejahatan. Tapi hal itu sekarang tinggal sejarah," papar Lopez.
Pada bulan lalu, Meksiko dikejutkan dengan penahanan eks pejabat penanggung jawab keamanan, Genaro Garcia Luna. Ia didakwa di Amerika Serikat menerima uang sogokan jutaan Dolar dari El Chapo.
Belum diketahui uang jumlah besar itu dipakai untuk apa.
El Chapo saat ini sudah divonis penjara seumur hidup di penjara AS. Ia terbukti menyelundupkan narkotika jutaan ton ke Negeri Paman Sam.
Sebelum dipenjara di AS, El Chapo pernah dibui di Meksiko. Namun, dia berhasil dua kali kabur dari penjara dengan pengamanan super ketat.
Diduga kuat, ada keterlibatan pejabat pemerintah terkait kaburnya El Chapo maupun peredaran narkoba di Meksiko.
Oleh sebab itu, Lopez menyatakan siap memeriksa pihak-pihak yang terlibat peredaran narkotika selama bertahun-tahun di negaranya.
Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com