Mengapa Negara Lain Enggan Berperang dengan Israel?

Kapal-Selam-Dolphin.jpg
(Liputan6.com/Wikimedia Commons)

RIAU ONLINE - Israel Defense Forces (IDF) merupakan angkatan bersenjata yang sejak lama digadang-gadang Israel sebagai pasukan dengan kapabilitas tempur canggih di dunia, terbukti dari sejumlah kejayaan yang tercatat di medan perang.

Israel sudah mengembangkan alutsista dan sistem pertahanan canggihnya sejak 1960-an, diantaranya memodifikasi teknologi terbaik dari negara asing yang menjadi sekutunya, seperti Amerika Serikat, Inggris dan Jerman.

Seperti dilansir dari Liputan6.com, berikut 5 kapabilitas mumpuni militer Israel yang menjadi pengingat utama bagi negara lain untuk menghindari perang dengan Negeri Bintang David itu.

1. Israel Defense Forces (IDF)

Sejak 1948, bahkan sebelumnya, Israel telah mengerahkan sumber daya manusia terbaik untuk angkatan bersenjata ini.

Tentara Cantik Israel yang Ikut BerperangIsrael Defense Forces (IDF) (Liputan6.com/Istimewa:flickr.com/Israel Defence Forces)

Bukan hanya karena antusiasme dengan kompetensi para rekrutan, penciptaan tentara, pelaut dan awak kapal yang fantastis telah dikembangkan dengan sistem rekrumen, pelatihan dan retensi yang memungkinkan membuat beberapa tentara paling kompeten dan mumpuni di dunia.

2. Tank Merkava

Salah satu alutsista tempur IDF adalah Tank Merkava yang sudah ada sejak 1979, menggantikan tank asing yang dimodifikasi dari Inggris dan AS yang telah digunakan Israel sejak 1978.

Tank Merkava mampu menghindari pasokan suku cadang dari negara asing yang tidak stabil, padahal tank ini menggunakan desain dan konstruksi dari dalam negeri. Inisiatif tersebut juga membantu Israel untuk fokus agar setiap suku cadang dan desain dapat dioptimalkan sesuai dengan lingkungan negaranya yang berada di kawasan Timur Tengah.

Tank Merkava Israel (Liputan6.com/Wikimedia Commons)

Saat ini sudah ada sekitar 1.600 unit Merkava dengan berbagai jenis yang aktif beroperasi, sementara beberapa ratus lainnya masih akan diproduksi.



Dikabarkan Merkava-IV yang merupakan vaian terbaru dari tank ini menjadi salah satu alutsista tempur darat yang cukup ciamik di kasawan Timur Tengah. Merkava-IV mampu menembus wilayah urban yang sempir dan berliku dengan sistem pertahanan otomatis, agar awak dapat beroperasi tanpa perlu khawatir menjadi target sergapan senyap militan.

3. Kapal Selam Dolphin

Pada tahun 1958, Israel mendapat kapal selam pertamanya yang merupakan peninggalan kelas "S" Inggris. Kemudian, Israel memiliki kapal selam kelas Gal yang diproduksi sendiri dan kapal selam diesel modern kelas Dolphin produksi Jerman.

Seluruh kapal selam itu memiliki peran penting dalam pertahanan garis pantai, operasi ofensif terhadap negara musuh, dan membantu transportasi pasukan komando dalam perang.

Tentara Israel di atas Dolphin-class submarine IDF (Wikimedia Commons)Kapal Selam Dolphin (Liputan6.com/Wikimedia Commons)

Kapal Selam Dolphin, bahkan, mampu membawa rudak nuklir, dapat dikerahkan dalam operasi patroli dan pencegatan maritim.

Dolphin menjadi platform yang efektif untuk segala macam misi lain yang dibutuhkan oleh IDF, mulai dari misi pengintaian, menenggelamkan kapal musuh, dan mengirim pasukan khusus.

Selain itu, Dolphins juga mewakili investasi utama keamanan Israel, dan salah satu kekuatan bawah laut yang berpotensi paling mematikan di wilayah ini.

4. Jet Tempur F-15I Thunder

Sejak 1970-an, Israel sudah memodifikasi sendiri dan menerbangkan varian F-15 produksi angkatan Amerika Serikat dan telah menjadi pengguna jet berjulukan 'Eagle' yang paling serbaguna dan efektif di dunia.

Versi Israel untuk jet tempur itu bernama resmi F-15I Thunder. Dioperasikan oleh pilot elite, F-15Is (dijuluki "guntur") dari IAF merupakan salah satu skuadron pesawat yang paling mematikan di Timur Tengah.

Jet Tempur F-15I Israel (Wikimedia Commons)Jet Tempur F-15I Israel (Liputan6.com/Wikimedia Commons)

F-15I memberikan Israel kemampuan dan platform tempur udara-ke-udara yang efektif, lebih unggul dari pesawat lain, seperti F-15SA Arab Saudi serta Eurofighter dan Dassault Rafales yang kerap digunakan oleh negara Timur Tengah lain.

Orang-orang Israel telah bekerja lama dan keras untuk mengubah F-15 menjadi platform pemogokan yang luar biasa efektif. Pilot mampu mencapai target dengan presisi dalam jarak yang jauh. Sebagian besar analis memperkirakan bahwa F-15I akan memiliki peran penting dalam serangan Israel terhadap Iran, jikalau skenario itu benar-benar akan terjadi.

5. Rudal Nuklir Jericho III

Pada awal 1970-an, Israel mulai mengoperasikan Rudal balistik Jericho I hingga akhirnya digantikan oleh Jericho II dan Jericho III pada tahun-tahun berikutnya.

Rudal Jericho Israel (Wikimedia Commons)Rudal Jericho Israel (Liputan6.com/Wikimedia Commons)

Jericho III menjadi rudal balistik paling canggih di kawasan Timur Tengah, yang mampu menyerang sasaran tidak hanya di Timur Tengah, tapi juga berpotensi ke seluruh Eropa, Asia, dan Amerika Utara.

Mengingat bahwa tidak ada musuh potensial Israel yang memiliki senjata nuklir (atau setidaknya akan memilikinya dalam dekade berikutnya) Jericho III memberi superioritas nuklir bagi negeri zionis ke seluruh kawasan terdekatnya.