(BLACK EAGLES/Hyung Kwon and BE Team)
Senin, 27 Maret 2017 14:38 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kehadiran negara Indonesia yang menurunkan Jupiter Aerobatic Tim (JAT) dalam perhelatan akbar Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition 2017 (LIMA '17), 21-25 Maret 2017 silam rupanya mengukir sejarah baru bagi parade pameran internasional ini.
Menggandeng Republik Of Korea Air Force (ROKAF) dengan armadanya Black Eagle, kedua negara ini mampu menyuguhkan hiburan kelas dunia melalui manuver kolaborasi penerbang antarnegara, Jumat, 24 Maret 2017.
Aksi kedua tim aerobatik beda negara tersebut merupakan kali pertama di Langkawi dan ini berhasil disuguhkan oleh pilot-pilot muda TNI AU, Indonesia.
Baca Juga: Kapten Habibi, Pilot Jupiter Asal Pekanbaru Ini Langsung Cium Tangan Ayahnya
Baca Juga
Pada hari itu, Indonesia dan Korea melakukan friendship flight, penerbang pertemanan. TNI AU bertindak sebagai back seater dari di pesawat Korea dan penerbang Black Eagels Korea Selatan juga berada di pesawat Indonesia, JAT.
"Kolaborasi dengan pesawat Korea ini sudah dilaksanakan dan kita tampil bersama Black Eagle itu merupakan satu-satunya tim aerobatik yang tampil secara bersama-sama dan baru terjadi di Langkawi. Itu antara Jupiter dan Black Eagle," kata Marsma TNI Novyan Samyoga, Minggu, 26 Maret 2017.
Usia suksesnya acara tersebut hingga, Sabtu, 25 Maret 2017, JAT langsung bergeser ke Kota terdekat, Medan, untuk mengisi bahan bakar dengan tujuan Kota Pekanbaru, guna memberikan hiburan kedirgantaraan kepada masyarakat Riau melalui manuver dari enam pesawatnya.
Klik Juga: Bukan Aceh, Kaum Ibu Minanglah Pertama Kali Beli Pesawat Untuk Indonesia
"Usai dari sini, besok kami akan pulang dengan rute dari Pekanbaru ke Palembang kemudian dilanjutkan ke Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Di situ kami menginap dan pada 28 Maret 2017, kami kembali ke home base, Djokjakarta," katanya mantap.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
