MILITER Turki memblokir jembatan Bosphorus, menyambungkan bagian Eropa dan Asia kota tersebut, di Istanbul, Turki, Jumat malam, 15 Juli 2016.
(REUTERS)
RIAU ONLINE - Sebanyak 2.839 perwira militer ditangkap. Sementara para personel lainnya yang tidak terlibat kudeta sudah bekerja seperti biasa.
Kantor berita Anatolian menyebutkan 200 pejabat pengadilan Turki dijebloskan ke penjara, termasuk 140 orang anggota Mahkamah Agung dan 48 anggota Council of State, satu dari tiga pengadilan tinggi di Turki. Sebanyak 2.745 hakim pun dinonaktifkan.
Seorang pemimpin militer Turki, Jenderal Adem Huduti juga ditangkap, diikuti anggota Mahkamah Konstitusi, Alparslan Altan.
BACA JUGA: Kudeta Militer di Turki Bukan Kali Pertama, Ini Daftarnya
Otoritas militer Turki juga menutup jalur penerbangan di Pangkalan Udara Incirlik. Menurut Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, pasukan di pangkalan udara itu ikut terlibat kudeta.
“Begitu operasi pembersihan ini selesai, kami akan melanjutkan pertempuan melawan ISIS dengan pasukan koalisi atau dalam kerangka kerja NATO,” ujar dia.
Kudeta gagal ini telah menewaskan sebanyak 161 orang, yang kebanyakan merupakan polisi yang berhadapan dengan tentara memberontak. Sementara, sebanyak 1.140 orang lainnya terluka.
Klik Juga: Inilah Alasan Pengikut Gulen Kudeta Militer Presiden Erdogan
Saat ini, Pemerintah Turki menyatakan situasi pasca percobaan kudeta militer sudah terkendali sepenuhnya. Pejabat Pentagon mengatakan, pihaknya sedang bekerja sama dengan Turki untuk melanjutkan operasi tersebut sesegera mungkin.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline