Tanpa Keahlian, Petani Ciptakan Tank Serupa Milik Militer

RIAU ONLINE - Seorang petani di Provinsi Shandong, China membangun sebuah kendaraan tempur tank militer.

 

Tanpa latar belakang teknik pria benama Peng Haojie ia menciptakan kendaraan berlapis baja tersebut. Menurut seorang penemu dari Wangjia Village di Jiaozhou, Peng mencari tahu segala sesuatu sendiri untuk menciptakan tank militer.

 

Sejak kecil, Peng memang sudah menyukai segala sesuatu yang berkaitan dengan militer, seperti senjata dan peralatan militer lainnya.

 

Ide untuk menciptakan tank tipe 99 ini muncul sejak Juli 2015 lalu, saat ia mengirim anaknya ke perkemahan musim panas di sebuah akademi militer junior.

 

Peng mengatakan akademi di negera tetangga kekurangan bahab ajar yang up to date terkait PLA, sehingga ia bertekad untuk menciptakan kendaraan tank.

 

Tank Type 99 yang juga dikenal sebagai ZTZ99 itu dibuat dengan rasio 1:1 dan persis dengan tank yang digunakan Tentara Pembebasan Angkatan Darat Rakyat yang diciptakan sejak 2001.

 

Peng membuat kendaraan perang imitasi dengan fungsi mesin yang mirip dengan aslinya, termasuk kekuatan dan sistem transmisinya. Namun, tank buatan Peng tentu saja tanpa dilengkapi peluru api artileri dan tidak memiliki sistem laser pertahanan diri atau senapan mesin yang dipasang di atapnya.

 

Tank buatan Peng sangat menyerupai tank Type 99, meskipun milik Peng hanya berukuran 10 meter dan lebar 3,5 meter dan hanya dapat menempuh perjalanan pada 15 kph (10 mph). Sedangkan Type 99 asli memiliki off-road yang mengesankan dengan kecepatan 60 kilometer per jam (37 mph).

 

Tank milik Peng hanya memiliki berat 20 ton kurang dari setengah berat Type 99 asli yang memiliki berat dari 52 sampai 54 ton.

 

Dilansir dari Daily Mail, akademi militer junior Kota Weifang sangat terkesan dengan model skala kerja tank milik Peng, bahkan mereka membeli tank buatan Peng dengan harga yang mengesankan.

 

Tank yang dibuat Peng dalam waktu hampir satu tahun itu akan dikirim ke akademi militer junior dalam waktu beberapa minggu mendatang.

 

Peng berharap bisa membuat lebih banyak tank di masa depan untuk membantu anak-anak belajar lebih banyak tentang pertahanan nasional.