RIAU ONLINE - Pebapal Movistar Yamaha Valentino Rossi mengakui kegagalannya mendapatkan poin di GP Belanda. Dengan demikian, Marc Marquez yang berhasil meraih poin 20 setelah finis diurutan kedua mampu melebarkan jarak poinnya di puncak klasemen. Marquez pun diakui Rossi sebagai favorit juara musim ini. Namun Rossi enggan menyerah.
Rossi berpeluang besar memenangkan seri GP Assen namun kemudian melakukan kesalahan sehingga terjatuh. Sementara itu Marquez memilih berlomba dengan aman dan puas duduk di posisi kedua di akhir balapan.
Tambahan 20 poin bagi Marquez membuat jarak antara Marquez dan Rossi kini menjadi 42 poin. (BACA: Siapa Jack Miller, Sang Juara MotoGP Sirkuit Assen)
"Saya minta maaf karena gagal mempersempit selisih angka yang ada di klasemen." Sebagaimana dilansir dari laman CNN Indonesia.
"Padahal Jorge Lorenzo mengalami momen sulit pekan ini, begitu juga terhadap Marquez," tutur Rossi seperti dikutip dari Motorsport.
Rossi mengakui dengan gagal finis dan tak mendapat poin, maka ia mengalami kerugian berlipat ganda di seri GP Belanda. Sebelum seri ini, Rossi juga sudah dua kali gagal finis yaitu di GP Amerika Serikat karena terjatuh dan GP Mugello karena mesin rusak.
"Gagal finis adalah masalah besar dalam perburuan gelar juara, khususnya ketika saya tak mendapatkan poin lantaran mesin rusak di Mugello."
"Saat ini Marquez berada di posisi yang sangat menguntungkan," ujar Rossi berterus terang. (LIHAT: Pensiun, Messi: Timnas Sudah Berakhir)
Meski menyebut Marquez ada di posisi yang lebih difavoritkan dibandingkan dirinya saat ini, Rossi tetap belum mau mengibarkan bendera putih.
"Namun perburuan gelar juara belum usai sampai nantinya benar-benar berakhir. Seri musim ini pun masih sangat panjang."
"Kini yang bisa saya lakukan adalah mencoba untuk tampil kompetitif di setiap seri," tutur pebalap asal Italia itu.