Ih, di China Ribuan Guk-guk Dibantai dalam Festival Makan Anjing

RIAU ONLINE - Mengerikan dan sadis. Di China, ribuan ekor anjing-anjing harus berakhir di meja-meja makan usai dibantai dan dimasak di Provinsi Yulis. 

 

Berbagai daya dan upaya untuk menggagalkan Festival Makan Anjing tahunan ini, seperti penggalangan tanda tangan 11 juta orang dan ditujukan ke Pemerintah China di Beijing, tak mampu mengubah itu semua, Festival Makan Anjing di Yulin tetap berlanjut.

 

"Anjing adalah teman manusia paling setia. Bagaimana bisa kita makan teman-teman kita?" kata Yang Yuhua, aktivis hak-hak satwa.

 

Baca Juga: Bagi Suku Ini Tikus Jadi Makanan Pokok

 

Ia langsung terbang dari kota barat daya Chongqing guna membeli anjing di Yulin untuk diamankan sebelum dijual di festival tahun 2016. Sekitar Rp 2 juta ia keluarkan guna mendapatkan dua ekor anjing yang terkurung di pasar.

 

Di pihak lain, para pedagang anjing berharap mendapat untung besar dari Festival Makan Anjing tahun ini. "Banyak orang yang suka (makan daging anjing). Ini kebiasaan mereka, itu kebiasaan saya," kata seorang pedagang anjing bermarga Zhou.

 

^{Reuters/K Kyung-Hoon}

SEORANG warga China menenteng dua ekor anjing yang telah dibakar untuk disantap dalam Festival Makan Anjing di Provinsi Yulin, China.

 

Meskipun penjualan anjing dilakukan terbuka, daging anjing tidak bisa ditemukan langsung di setiap restoran. Xu Yongfen, pemilik restoran dari Provinsi Anhui Timur kecewa dalam upaya pemerintah kota untuk meredam festival ini.

 

"Kenapa mereka tak biarkan pemilik restoran menjualnya (daging anjing). penmerintah kota selalu saja begini," ujar Min, warga Yulin, dilansir dari dw.com. 

 

Klik Juga: Gigitan Kucing Lebih Berbahaya Dibandingkan Anjing

 

Festival ini memancing kritik baik dari aktivis hak hewan dan pecinta binatang, yang bukan cuma dari Cina namun hingga seluruh dunia. Pemerintah berkilah festival ini tidak mendapatkan dukungan dari mereka dan dilakukan oleh pihak-pihak swasta.

 

Tradisi makan anjing di Yulin sudah berjalan ratusan tahun. Namun festival makan anjing di Yulin sendiri baru dilakukan dalam bebrapa tahun terakhir.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline