Lagi, Abu Sayyaf Ancam Gorok 2 Sandera

Sandera-Abu-Sayyaf.jpg
(VIDEO ABU SAYYAF)

RIAU ONLINE - Kelompok Abu Sayyaf di Filipina selatan mengancam akan memenggal kepala dua sandera lainnya, seorang pria Norwegia dan seorang wanita Filipina, jika mereka tidak menerima uang tebusan sebesar 600 juta peso atau Rp172,2 miliar.

 

"Kami akan segera meng-upload video terbaru untuk ultimatum baru kami. Tanpa tebusan, akan ada sebuah kepala lagi yang dipenggal," kata juru bicara Abu Sayyaf, Abu Raami, dikutip dari Time, Kamis, 16 Juni 2016.

 

Ancaman tersebut muncul setelah Abu Sayyaf mengeksekusi dua warga Kanada, Robert Hall dan John Ridsdel karena tuntutan mereka tak dipenuhi pemerintah Kanada.

 

Kedua tawanan, Norwegia, Kjartan Sekkingstad dan Filipina, Maritess Flor, diculik bersama dua warga Kanada yang sudah Hall dan Ridsdel pada 21 September 2015 dari Marina and Resort di Samal Island, Provinsi Davao del Norte, Filipina.



BACA JUGA: Lagi, Abu Sayyaf Eksekusi Sandera Warga Kanada

 

"Yang bisa saya katakan adalah tuntutan harus dipenuhi. Jika tidak kami akan dieksekusi," kata Kjartan melalui telepon.

 

Filipina memiliki kebijakan tidak untuk tebusan (No-Ransom) saat berurusan dengan kelompok kriminal. Namun, Presiden Benigno Aquino mengatakan bahwa sebuah perundingan dari pihak swasta telah dilakukan dengan Abu Sayyaf untuk membebaskan warga Norwegia.

 

"Jika kita membayar uang tebusan, itu hanya akan memperburuk masalah dan mendorong kelompok lainnya untuk melakukan penculikan lagi," kata Aquino.

KLIK JUGA: Sandera Abu Sayyaf Diancam Digorok Hingga Makan Nasi Sisa

 

Presiden Aquino telah menyampaikan permohonan maaf kepada Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau atas dieksekusinya dua warga Kanada pada Senin, 13 Juni 2016.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline