RIAU ONLINE - Ribuan jamaah Muslim menuntut hak mereka untuk beribadah di museum bersejarah milik umat Islam, Hagia Sophia.
Seorang imam yang memimpin doa di depan gedung besar yang dulunya sebuah basilika Ortodoks Yunani, kemudian diubah menjadi mesjid dan sekarang menjadi museum untuk itu mereka meminta agar museum itu dikembalikan fungsinya sebagai tempat ibadah Muslim.
"Biarkan Hagia Sophia tetap terbuka, agar umat Islam dapat beribadah di sana,” teriak sekelompok demonstran di depan museum Hagia Sophia, seperti diktuip dari Arab News, Minggu (29/5/2016).
Presiden Asosiasi Pemuda Anatolia yang menyelenggarakan demonstrasi tepat pada hari perayaan penaklukan Ottoman Konstantinopel itu mengatakan bahwa ribuan Muslim menuntut agar diizinkan untuk beribadah di dalam masjid Hagia Sophia.
Hagia Sophia yang berarti Kebijaksanaan Suci dalam bahasa Yunani itu dibangun pada abad keenam, dikonversi menjadi sebuah masjid pada 1453 saat Ottoman menaklukkan Konstantinopel.
Setelah kekaisaran Ottoman runtuh dan berganti menjadi pemerintahan sekuler Turki, mesjid ini berubah menjadi museum pada tahun 1935.
Bangunan karya arsitektur Bizantium, memiliki kubah besar yang didukung oleh pilar besar, dinding berlapis marmer dan berhias mosaik.
Terkait tuntutan ribuan Muslim itu, para pendukung sekularisme Turki semakin khawatir Hagia Sophia bisa diubah kembali menjadi mesjid.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline