RIAU ONLINE - Menyambut bulan suci Ramadan ini, ratusan bus akan dipasangi tulisan SubhanAllah selama bulan Ramadan di London dan empat kota lain. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menggalang dana dan "mengubah iklim negatif" pada komunitas lain di Inggris.
Di London, bus-bus dengan tulisan 'Subhanallah' akan mulai dapat dilihat bulan ini dan dilanjutkan di empat kota lain, menurut penggagas acara ini, badan amal Islamic Relief.
"Pada tanggal 23 Mei akan terpasang di 180 bus di London selama dua minggu, dan kemudian akan dipasang lagi dua minggu berikut menjelang akhir Ramadan dan 460 lagi di Birmingham, Manchester, Leicester dan Bradford," kata Safiya Sayed Baharun dari Islamic Relief kepada BBC Indonesia. Sebagaimana dikutip RIAUONLINE.CO.ID.
Sementara Imran Madden, direktur Islamic Relief menyatakan tujuan kampanye ini untuk mengubah apa yang ia sebut "iklim negatif" bagi komunitas Muslim Inggris. (KLIK: Mantan Pelayan Trump Minta Obama Ditembak Mati Militer AS)
"Kampanye ini bisa disebut upaya perubahan iklim karena kami ingin mengubah kampanye negatif terkait bantuan internasional dan juga di seputar komunitas Muslim di negara ini. Bantuan internasional berhasil mengurangi jumlah orang yang hidup di bawah garis kemiskinan dalam 15 tahun terakhir menjadi setengah," kata Madden.
"Muslim di Inggris sangat murah hati dan menyumbangkan lebih dari £100 juta untuk badan amal internasional selama Ramadan," tambahnya.
Madden mencontohkan upaya "Kue untuk Suriah" yang dilakukan oleh lebih dari 1000 sukarelawan yang berkeliling menjual kue pada "saat puasa dengan waktu yang lama." (BACA: Kemenlu Tegaskan Pembebasan 4 WNI Tanpa Uang Tebusan)
"Proyek ini telah menggalang dana £500.000 dalam tiga tahun terakhir," tambahnya.
"Kami ingin merayakan fakta bahwa kemiskinan ekstrem berhasil dikurangi menjadi setengah dengan peluang selama Ramadan untuk memberikan lebih kepada mereka yang membutuhkan."
Data yang dikeluarkan pada Januari 2016 oleh Badan Nasional Statistik (ONS) menunjukkan jumlah penduduk Muslim di Inggris untuk pertama kalinya menembus angka tiga juta.