RIAU ONLINE - Pelatih Leicester City asal Italia Claudio Ranieri sukses membuat dongeng sepak bola itu menjadi kenyataan. Seluruh penjuru dunia membicarakan Leicester City sejak mengawali musim Liga Inggris 2016. The Foxes terus menunjukkan tren positif sebagai tim kuda hitam di kompetisi itu.
Kesuksesan Leicester City menjadi kampiun Premier League musim ini bak sebuah dongeng di dunia sepakbola. Namun ternyata itu bukanlah dongeng pertama Claudio Ranieri.
Ranieri didatangkan untuk melanjutkan tugas dari Nigel Pearson sebagai nahkoda The Foxes pada musim panas lalu. Tak banyak yang memperkirakan Ranieri akan sukses besar di akhir musim. (KLIK: Pedrosa Bakal Temani Rossi di Yamaha?)
Namun semua keraguan dan semua prediksi akhirnya terbantahkan. Leicester menjadi dongeng di Inggris berkat kesuksesan mereka menjadi yang terbaik. Dan ternyata ini bukanlah dongeng pertama bagi Ranieri.
Menurutnya, dongeng pertama dari karirnya sebagai pelatih adalah saat membawa Cagliari promosi ke Serie A.
"Ini salah satu yang terbaik. Saya tak lupa saat saya memulai, di mana saya memulai dan ada di divisi mana. Saya datang dari klub non liga, dari sepakbola amatir, dan saat saya datang ke Cagliari, di Divisi III, dan kami ke Serie A, itu dongeng pertama saya," ungkapnya. (BACA: Imbang Lawan MU, Leicester Tunda Pesta Juara)
Jadi saya punya sedikit cinta dengan dongeng ini. Tentu saja memenangkan Premier League adalah sesuatu. Tapi dalam hati selalu ada Cagliari," tandasnya. (Bola.Net)