RIAU ONLINE - Belgia mengumumkan berhasil menangkap buronan serangan bom 13 November di Paris. Tersangka ditangkap dalam sebuah operasi penggerebekan di Belgia, Jumat (8/4) terkait serangan bom mematikan, 22 Maret di Brussels. Lima orang sudah ditahan terkait serangan itu.
Dilansir dari laman VOA Indonesia, tersangka yang ditangkap itu, Mohamed Abrini, mungkin juga merupakan “laki-laki bertopi” misterius yang lari dari pengeboman ganda di bandara Zaventem. Namun, jaksa federal Belgia mengatakan mereka masih memerlukan verifikasi lebih jauh.
“Kami sedang menyelidiki apakah Abrini adalah orang ketiga di bandara nasional Brussels yang disebut laki-laki bertopi,” kata jaksa Erci Van der Sypt. (KLIK: Belasan Militer Filipina Tewas dalam Penyerangan Benteng Abu Sayyaf)
Sehari sebelumnya, polisi Belgia merilis video baru dari buronan tersangka pemboman bandara Brussels. Video polisi yang dirilis Kamis (7/4) dalam bahasa Perancis dan Vlaams itu memperlihatkan, beberapa menit setelah pemboman 22 Maret di bandara Zaventem itu, tampak jelas tersangka ketiga masih hidup". Pria dengan topi sering dijuluki media sebagai “pria bertopi”.
Media setempat sebelumnya merilis video dari kamera keamanan yang memperlihatkan laki-laki itu di bandara Zaventem sesaat sebelum pengeboman, mengenakan topi dan jaket tipis dan berjalan bersama dua pelaku bom bunuh diri, Ibrahim el-Bakrawi dan Najim Laachrawi. Ketiga laki-laki itu terlihat mendorong kereta dengan bagasi mereka.