Sadis! Demi Keberuntungan Pemilu, Sejumlah Anak-anak Jadi Tumbal

RIAU ONLINE - Selama masa Pemilu Uganda yang diadakan baru-baru ini, badan amal anak-anak telah menemukan enam kasus mutilasi dan pembunuhan anak-anak yang dikorbankan untuk dijadikan tumbal 'keberuntungan' agar mendapat kejayaan dan kekuasaan

 

"Kasus pengorbanan pada anak-anak adalah kasus yang umum dilakukan saat pemilihan umum, sebab beberapa orang percaya pengorbanan darah akan membawa kekayaan dan kekuasaan," ujar Shelin Kasozi dari Kyampisi Perawatan Anak Ministries (KCM), sebuah badan amal yang peduli dengan keselamatan anak di Uganda, seperti dikutip dari Reuters.

(BACA JUGA: 4 Orang Terluka Akibat Peluru dari Bocah 14 Tahun)

 

Shelin mengatakan kasus ini telah dilaporkan sejak Oktober 2015 hingga Februari 2016 di Sambabule, Kabupaten Mukono, Buikwe dan Mubende yang terletak di pusat Uganda. Tersangka dari kasus ini telah ditangkap, namun kasusnya belum sampai ke pengadilan.

 

Koordinator Lembaga Anti-Trafficking yang bertugas di Kementerian Dalam Negeri Uganda, Musa Binoga mengatakan beberapa anak-anak telah dilaporkan hilang di masa pemilu. Namun, ia tidak mengkonfirmasi laporannya di KCM dan saat ini tengah berlangsung proses penyelidikan.

(KLIK JUGA: Dijanjikan Kerja Enak, Puluhan Wanita Bangladesh Malah Dijadikan Budak Seks di Suriah)

 

Menurut Musa, tujuh anak dan enam orang dewasa dilaporkan menjadi korban dan tewas selama 2015 lalu. Sebelumnya, pada tahun 2014 dilaporkan sembilan orang dan empat orang dewasa yang tewas dalam kasus yang sama yakni pembunuhan dan mutilasi.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline