Susunan Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru, Sejumlah Nama Terkenal Duduki Posisi Penting

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gedung DPRD Kota Pekanbaru menjadi saksi berlangsungnya rapat paripurna penting dengan agenda pengumuman nama dan susunan keanggotaan Fraksi Demokrat serta calon pimpinan DPRD periode 2024-2029, Senin, 7 Oktober 2024. Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah anggota dewan dan dipimpin langsung oleh Ketua Sementara DPRD Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, didampingi oleh Wakil Ketua Sementara, Tengku Azwendi Fajri.

Dengan atmosfer serius namun penuh optimisme, rapat paripurna ini menandai langkah awal konsolidasi kekuatan politik di Kota Pekanbaru menjelang terbentuknya alat kelengkapan dewan (AKD) yang baru. Isa Lahamid menyampaikan bahwa pengumuman ini merupakan bagian dari proses penyusunan kepemimpinan DPRD yang definitif, dan bahwa proses tersebut masih akan berlanjut hingga semua partai mendapatkan rekomendasi resmi untuk para calon pimpinan.

Dalam pembacaan struktur keanggotaan Fraksi Demokrat yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Pekanbaru, Hambali Nanda Manurung, sejumlah nama penting muncul sebagai pemegang posisi kunci. Achmad Faisal Reza ditetapkan sebagai Ketua Fraksi, didampingi oleh Fathullah sebagai Wakil Ketua, Muhammad Zahirsyah sebagai Sekretaris, dan Jepta Sitohang sebagai Bendahara. Niar Erawati bergabung sebagai anggota, melengkapi jajaran Fraksi Demokrat yang solid.

Isa Lahamid menjelaskan, meskipun nama-nama calon pimpinan sudah diumumkan, satu kursi Wakil Ketua DPRD dari Demokrat masih dalam proses penentuan. “Untuk Demokrat, kami masih menunggu rekomendasi resmi dari partai,” ujarnya.

Tiga nama calon pimpinan definitif DPRD Pekanbaru untuk periode 2024-2029 telah resmi diumumkan. Muhammad Isa Lahamid dari PKS diajukan sebagai Ketua, didampingi oleh Muhammad Dikky Suryadi dari PDIP dan Andry Saputra dari Gerindra sebagai Wakil Ketua. Tahapan selanjutnya, menurut Isa, adalah pembahasan tata tertib (tatib) yang menjadi landasan pembentukan AKD, termasuk komisi-komisi yang akan menangani berbagai sektor pemerintahan.

Isa menekankan bahwa meskipun ada sejumlah proses yang harus dilalui, pengesahan pimpinan definitif ini harus dilakukan secara tepat dan terstruktur. “Pembahasan tatib penting untuk memastikan bahwa aturan mainnya jelas sebelum kita membentuk AKD. Kami berharap proses ini bisa berjalan lancar, meskipun penerbitan SK masih menunggu dari pihak gubernur,” tambahnya.

Sebelumnya, pada Rabu, 2 Oktober 2024, DPRD Pekanbaru juga telah mengumumkan susunan keanggotaan dari tujuh fraksi lainnya. Mulai dari Fraksi PKS, PAN, NasDem, Golkar, Hanura-PKB (Nurani Bangsa), Gerindra, hingga PDI Perjuangan, semua fraksi telah menyiapkan diri untuk menghadapi tugas-tugas besar selama lima tahun ke depan. Kepemimpinan yang kuat di setiap fraksi diharapkan dapat menciptakan sinergi antar-anggota dewan dalam mewujudkan program-program strategis untuk masyarakat Pekanbaru.

Dalam susunan fraksi yang diumumkan, sejumlah nama yang sudah dikenal di kancah politik Pekanbaru mengisi posisi-posisi penting. Misalnya, Nofrizal dari PAN, Yaser Hamidy dari PKS, dan Victor Parulian dari PDI Perjuangan, semua berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik mereka dalam mengawal kepentingan masyarakat.

Rapat paripurna ini menjadi salah satu langkah penting bagi DPRD Kota Pekanbaru dalam menjalankan fungsinya sebagai representasi rakyat. Melalui pembahasan yang intensif, penetapan kepemimpinan yang definitif, serta pembentukan AKD yang solid, diharapkan DPRD Pekanbaru dapat menghadirkan program-program inovatif yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Semangat kolaborasi dan kesatuan dari seluruh fraksi serta calon pimpinan DPRD Kota Pekanbaru ini menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan masa depan, dengan visi yang jelas untuk memajukan Kota Pekanbaru di berbagai sektor.(Galeri)