Wakil Presiden Maruf Amin didampingi Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dan Gubernur Riau Syamsuar saat menghadiri peringatan Hari Desa Asri Nusantara di Desa Makmur, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Senin, 20 Maret, 2023.
(Dok Diskominfotik Riau)
RIAU ONLINE, PELALAWAN - Provinsi Riau menjadi tuan rumah Hari Desa Asri Nusantara yang ditaja oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Lokasi berlangsungnya acara di Desa Makmur, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Senin, 20 Maret, 2023.
Dalam agenda itu, rombongan dari pemerintah pusat di Jakarta datang ke Bumi Lancang Kuning pada Ahad, 19 Maret 2023. Tidak hanya Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, namun Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pun turut bertandang ke Riau.
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Gubernur Riau Syamsuar beserta istri Misnarni Syamsuar pun menyambut Wapres Ma'ruf Amin. Lalu, bertolak ke Hotel Premier dan menginap sebelum berlangsung acara di Pelalawan.
Di lokasi acara, sebagai tuan rumah, Gubernur Riau, Syamsuar, pun menyambut hangat kedatangan RI-2 beserta rombongan dari Kemendes. Tari persembahan menjadi penanda acara dimulai sekaligus penyambutan acara.
Dok. Diskominfotik Riau
Gubernur Riau, Syamsuar, mengawali pembukaan dan menyampaikan terima kasih atas ditunjuknya Kabupaten Pelalawan, Riau, ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan hari asri desa nusantara 2023.
"Peringatan ini untuk mengingatkan kepentingan bersama akan pentingnya upaya mewujudkan lingkungan yang asri dengan pepohonan yang mempunyai fungsi penting untuk kehidupan. Riau berkomitmen mewujudkan lingkungan yang lebih baik melalui program Riau Hijau dengan meningkatkan tiga kebijakan," janjinya.
Tiga kebijakan itu katanya, meningkatkan pengendalian kerusakan lingkungan, meningkatkan kualitas sumber daya alam, dan meningkatkan pembaruan energi dari sumber daya alam terbarukan.
Dok. Diskominfotik Riau
"Kebijakan ini diharapkan akan mendukung komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan rendah karbon dan emisi gas rumah kaca melalui rencana kerja. Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam hal ini untuk menjadi kunci keberhasilan bersama," jelasnya.
Untuk menggalakkan penghijauan dan rehabilitasi pada 2022 telah dilakukan distribusi dan penanaman lebih dari 3 juta bibit baik di lahan gambut maupun mangrove dan juga melalui kegiatan kebun milik rakyat maupun desa. Kemudian, melalui UPT balai benih tanaman hutan pun telah didistribusikan 1 juta bibit buah-buahan dan produksi di seluruh Riau.
Dalam pelaksanaannya mendapat dukungan masyarakat desa serta dari BRGM, LHK, LSM, pelaku usaha melalui DAS.
Dok. Diskominfotik Riau
"Melalui peringatan hari desa ini, kami berharap agar masyarakat desa pun semakin baik untuk mewujudkan yang asri dan berguna bagi masyarakat," harapnya.
Sambutan berikutnya yakni dari Kemendes PTDD Abdul Halim Iskandar. menurutnya, hari desa asri nusantara adalah aksi Sustainable Development Program (SDGs) desa untuk melanjutkan pembangunan berkelanjutan dari sisi lingkungan, kelembagaan, budaya, ekonomi, dan infrastruktur.
"Sejak awal Indonesia aktif mengambil peran dalam merumuskan SDGs. Karena itu Indonesia aktif menerapkan SDGs dalam tingkat nasional maupun daerah yang termaktub dalam peraturan presiden no 59 tahun 2017," ungkapnya.
Dok. Diskominfotik Riau
Dalam giat ini, Riau sebagai tuan rumah menggalakkan penanaman pohon serentak di desa dengan total 8.508.327 pohon se-Indonesia. Selain Riau, kegiatan ini juga digelar di delapan titik nusantara, yakni Desa Lala, Maluku. Kedua, Desa Oel Tuah, NTT.
Desa Koar, NTT. Desa Saribaye, NTT. Desa Sumber Gondang, Jatim. Desa Tempuran, Jateng. Desa Namang, Bangka Belitung dan Desa Tulus Rejo, Lampung.
SDGs desa berisi tentang desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, desa sehat dan sejahtera. Kemudian, pendidikan desa berkualitas, keterlibatan perempuan desa, desa layak air bersih dan sanitasi.
Dok. Diskominfotik Riau
Lalu, desa berenergi bersih dan terbarukan, pertumbuhan ekonomi desa merata, infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan, desa tanpa kesenjangan, kawasan desa aman dan nyaman, konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan.
Selanjutnya, desa tanggap perubahan iklim, desa peduli lingkungan laut, desa peduli lingkungan darat, desa damai berkeadilan, kemitraan untuk pembangunan desa dan kelembagaan desa serta budaya desa adaptif.
"SDGs secara global ada 17 tujuan. Sedangkan SDGs desa menambahkan menjadi 18 yaitu kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif," ujarnya.
Dok. Diskominfotik Riau
Tujuan ke-18 mendasari tujuan desa lainnya. Lebih jauh ia pun mengungkapkan, setiap pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat harus berbasiskan akar budaya dan lembaga setempat. Agar perubahan yang ditemui warga dirasakan manusiawi.
"Hari desa asri nusantara yang mewujudkan kawasan aman dan nyaman dengan sasaran yang dicapai menghilangkan rumah kumuh, penanganan sampah di seluruh rumah, menjalankan rukun lingkungan di setiap rumah, tersedia peringatan dini di seluruh rumah. Terdapat lapangan yang asri, warga dewasa terbiasa cangkruan," harapnya.
Dengan tapak gerakan penanaman pohon serentak segera tercapai sebelum tahun 2030. Mendes meminta wapres untuk memberi arahan dan memimpin penanaman.
Dok. Diskominfotik Riau
Terakhir, sambutan yang paling ditunggu yakni dari Wapres Ma'ruf Amin mengatakan desa menjadi bagian dari pembangunan nasional. Itu telah berlangsung selama satu dekade sejak terbitnya UU Desa No 6 tahun 2014.
"Pembangunan desa sebagai salah satu upaya untuk memajukan bangsa merupakan tiang pancang, penting pembangunan nasional. Juga sebagai pusat pertaruan masa depan dengan aneka problematika kehidupan bermukim di desa," ujarnya.
Wapres mendeskripsikan diantaranya kemiskinan, akses pelayanan sosial dasar, ekologi, pendidikan, lahan, penguasaan sumber daya ekonomi, dan kerentanan sosial.
Dok. Diskominfotik Riau
Khusus terkait masalah perubahan iklim, lanjut pria yang kerap disapa abah adalah hal terberat bagi umat manusia dan planet bumi. Tentunya, agar segera dimitigasi.
"Jika tidak segera dimitigasi dampaknya kian hari makin parah dan mengancam kelangsungan kehidupan manusia. Oleh sebab itu, saya mengapresiasi inisiatif prevalensi dalam rangka dampak perubahan iklim upaya dari Kemendes untuk menanam pohon dan menggalakkan desa asri di tanah air," ujarnya.
Jumlah desa yang hampir 75 ribu dan mencakup sekitar 88 persen dari seluruh wilayah Indonesia, Abah menganggap sebagai gerakan desa menghijaukan bumi dan mengedepankan kontribusi Indonesia terhadap beban hidup.
Dok. Diskominfotik Riau
"Seperti yang saya sampaikan pada November 2022 lalu, Indonesia berkomitmen untuk peduli bencana terhadap perubahan iklim dengan melakukan aksi nyata pada sektor lingkungan. Perubahan iklim memberikan dampak yang tidak berimbang bagi masyarakat desa dibanding kota," tegasnya.
Masyarakat desa menghadapi tantangan lebih berat dalam respon dampak perubahan iklim. Sehingga, lanjutnya, lebih rapuh dalam menghadapinya. Di pedesaan masyarakat sangat bergantung pada alam untuk kehidupan, sehingga nantinya dapat merubah pergeseran aktivitas ekonomi dan merubah struktur sosial secara drastis dan berbiaya tinggi.
Itu lantaran ekonomi desa berbasis dari pertanian, kehutanan, dan pariwisata mendapat pukulan hebat akibat serangan hama pertanian, perubahan lokasi, bencana banjir, longsor, kekeringan, dan kebakaran hutan. Diperparah dengan sosial ekonomi, demokratis dan demografi.
"Oleh sebab itu pemerintah desa musti mendapat penguatan institusional untuk antisipasi dan situasi merencanakan aksi tantangan perubahan iklim," terangnya.
Jika bisa direalisasikan pembangunan di wilayah pinggiran dapat ditekankan. Persoalan iklim persoalan umat manusia. Perubahan dapat dilakukan dengan gerakan untuk bisa berkontribusi pada negara. (Galeri Foto Pemprov Riau