Acara peluncuran The Indonesia Gender Dashboard on Women in SMEs dan laporan Opening Opportunities: The economic Cost of Gender Gaps in Entrepreneurship in Indonesia.
(ANTARA/ HO-Kemen PPPA)
RIAU ONLINE, JAKARTA - Kerja sama dan peluncuran The Indonesi Gender Dashboard on Women in SMEs mendapat apresiasi dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.
"Keterlibatan Bank Dunia dan dukungan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia dalam menghasilkan analitik yang dapat ditindaklanjuti untuk menginformasikan kebijakan dan inisiatif dapat berkontribusi dalam memaksimalkan upaya kami untuk memajukan pemberdayaan perempuan dengan langkah yang inklusif dan sejahtera," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023.
The Indonesia Gender Dashboard tersebut merupakan hasil kerja sama dengan G20 Empower Indonesia dan Bank Dunia serta didukung oleh Pemerintah Australia.
Bintang Puspayoga menegaskan kemitraan dan peluncuran ini sebagai tindakan nyata untuk mempromosikan dan memajukan pengembangan perempuan dan UMKM.
Kementerian PPPA berharap Gender Dashboard perempuan UMKM ini dapat menjadi kontributor penting dalam penyusunan kebijakan pemberdayaan ekonomi perempuan, khususnya perempuan pelaku UMKM di masa mendatang berdasarkan data dan bukti sebagai landasan kuat.
Tak hanya itu, Gender Dashboard pun bertindak sebagai platform kolaboratif, terbuka, dan hidup, mengumpulkan hasil dari upaya kolektif, dan penyelenggara virtual suatu aksi.
Gender Dashboard akan menjadi alat yang berguna untuk memantau kemajuan indikator kunci terkait partisipasi ekonomi perempuan dan mendukung dialog kebijakan di suatu negara.
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen mengatakan hasil analitik dari Gender Dashboard akan berperan penting dalam mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
"Analitik memainkan peran penting dalam mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Analitik dapat mengidentifikasi kendala untuk memastikan kesempatan yang setara dan perlindungan hak-hak perempuan, serta membantu penerapan kebijakan dan intervensi berbasis bukti," kata Satu Kahkonen.
Pihaknya mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Bank Dunia untuk mempercepat kesetaraan dan pemberdayaan gender melalui promosi lingkungan di mana setiap perempuan dapat berkembang, berkontribusi, dan juga memimpin.(ANTARA/Anita Permata Dewi)
Dilarang mengutip berita ini, kecuali seizin ANTARA