Perubahan Karakter Anya Semenjak Masuk Sekolah Eden dalam Manga "Spy x Family"

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Perkembangan sastra dalam era modern semakin pesat. Begitu pula karya-karya sastra di Jepang. Salah satunya yaitu manga. Manga merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang mengacu pada komik atau novel grafis. Manga sendiri memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan komik pada umumnya. Manga biasanya lebih memiliki beragam genre dibanding komik. Selain itu,manga juga dibaca dari kanan ke kiri,sedangkan komik dibaca dari kiri ke kanan,dan masih banyak ciri khas lainnya. Perkembangan manga dari hari ke hari semakin banyak peminatnya. Apalagi akhir-akhir ini sedang booming manga yang berjudul “Spy x Family”.

Manga “Spy x Family” adalah seri manga web shounen yang ditulis dan diilustrasikan oleh Tetsuya Endou. Manga ini juga mulai dimuat pada platform Shounen Jump+ sejak 25 Maret 2019. Manga ini menceritakan tentang seorang agen mata-mata terbaik Westalis dengan kode Twilight. Twilight kini tengah menjalankan operasi Strix, misi tingkat S untuk memata-matai wilayah Ostania yang dipimpin Donovan Desmond. Untuk keberhasilan misi tersebut, Twilight menyamar sebagai seorang dokter psikologi bernama Loid Forger. Tidak hanya itu, Loid juga membentuk keluarga palsu dengan Anya sebagai anak dan Yor Brian sebagai ibu.

Anak Loid yang bernama Anya ini menjadi pusat perhatian dalam manga “Spy x Family”. Bagaimana tidak, Anya memiliki tingkah laku yang unik menggemaskan yang membuat semua orang tertawa melihat tingkah lakunya itu. Tingkah laku Anya yang menggemaskan tersebut ternyata dimulai ketika ia bertemu dengan Loid. Sebelum Anya bertemu dengan Loid, tingkah lakunya amat sangat berbeda. Perubahan karakter Anya inilah yang sangat menarik untuk dibahas karena perubahan karakter Anya memberikan perubahan besar pada dirinya sendiri, dan ini bisa dijadikan inspirasi bagi orang banyak supaya bisa berubah kepada hal yang lebih baik.

Sebelum Anya terpilih menjadi anak palsunya Loid, Anya merupakan anak yang tinggal di panti asuhan. Sebelum masuk ke panti asuhan, Anya adalah kelinci percobaan dari suatu organisasi. Percobaan itulah yang membuat Anya mendapatkan kekuatan ajaib yaitu bisa membaca pikiran orang lain. Anya pun kabur dari tempat penelitian dan berpindah-pindah mencari tempat perlindungan. Sampai pada akhirnya dia pergi ke panti asuhan. Di panti asuhan, dia pun dikucilkan oleh penjaga dan teman-teman yang ada di sana karena sikapnya yang aneh dan kemampuan ajaibnya itu. Namun, saat Anya diadopsi oleh Loid, perlahan- lahan sikap nya berubah. Dari pemalu dan penakut menjadi ceria dan riang ketika berada di dekat Loid. Tidak hanya sampai disitu, Loid ternyata punya misi untuk memasukkan Anya ke sekolah bergengsi demi menjalankan rencana agar bisa bertemu Donovan Desmond (salah satu pimpinan partai di Ostania).

Perubahan karakter Anya semenjak masuk sekolah Eden di antaranya adalah:

Pertama, Anya yang awalnya dikucilkan dan tidak mempunyai teman, sekarang sudah   memiliki teman.

Anya yang sebelumnya pendiam dan sering dikucilkan ternyata mengalami hal yang serupa saat masuk sekolah. Tetapi, ada seorang perempuan teman sekelas Anya bernama Becky Blackbell yang mau bermain dengannya di hari pertama masuk sekolah. Tentu saja hal itu membuat Anya merasa senang. Bahkan dengan tingkah aneh Anya, Becky tidak terusik sedikitpun. Mereka berdua menjadi teman baik. Bahkan Becky selalu melindungi Anya saat ia mendapat cemoohan dari teman sekelas. Terlebih saat Anya berhadapan dengan anak dari Donovan Desmond yang bernama Damian. Seiring berjalannya waktu, Anya lama kelamaan mulai membiasakan diri dan mencoba berbaur dengan teman di kelasnya. Bahkan teman Damian yang bernama Ewen dan Emil mulai menerima Anya sebagai teman, walau mereka masih saja ribut dengan Anya.

Kedua, Anya yang awalnya penakut sekarang menjadi pemberani karena ajaran dari sang ibu.

Damian dan Anya memiliki hubungan yang tidak akur semenjak hari pertama masuk sekolah. Ini diakibatkan Damian yang mengejek pekerjaan ayahnya Anya alias Loid. Itu membuat Anya marah dan dia memukul Damian. Karakter Anya yang semula penakut, sekarang menjadi lebih berani karena sudah diajarkan bela diri oleh sang ibu, Yor Forger. Semenjak itulah hubungan pertemanan mereka sering ribut. Tetapi, Anya berusaha meminta maaf bahkan menarik perhatian Damian karena Anya mengetahui misi dari sang Ayah yang ingin mendekati Donovan Desmond lewat sang anak.

Terakhir, Anya yang awalnya kesepian tanpa orangtua sekarang semakin akrab dengan ayah dan ibu palsunya.

Tidak hanya dengan teman sekolah saja, hubungan Anya dengan orangtua palsu nya semakin erat ketika memasuki dunia sekolah. Anya dan orangtua palsunya semakin akrab dan hubungan diantara mereka bertiga semakin erat. Terlebih saat pertemuan Anya dan Yor untuk pertama kalinya terasa canggung, namun setelah Anya diterima di sekolah Eden, hubungan mereka semakin kuat layaknya anak dan ibu sungguhan. Yor yang sabar mengajari dan mendidik Anya membuat Anya semakin nyaman berada di keluarga baru tersebut.

Perubahan karakter Anya yang sebelumnya berada di panti asuhan memiliki perubahan yang lumayan signifikan ketika memasuki sekolah Eden. Karakter Anya yang sebelumnya penakut,cengeng,tidak bisa berbaur dengan teman, lama kelamaan berubah. Anya menjadi lebih berani, mulai mencoba berbaur dengan teman dan mencoba untuk lebih percaya diri. Itu semua juga didorong oleh keadaan sekitar dan orang terdekat. Contohnya saja Yor yang mencoba mengajarkan bela diri kepada Anya agar Anya bisa melindungi diri dari segala macam bentuk kejahatan. Selain itu, pengaruh lingkungan sosial di sekolah juga menjadi salah satu penyebab Anya berubah. Ini dibuktikan dengan usilnya Damian mencoba untuk mengejek pekerjaan ayah Anya dan membuat Anya merasa sakit hati. Dari situlah Anya mulai merasa terancam dan mengeluarkan jurus bela diri yang telah diajari oleh Yor. Semenjak itu pula hubungan Anya dengan Damian menjadi tidak akur.

Perubahan tingkah laku Anya juga didasari oleh diri nya sendiri. Anya berinisiatif untuk mendekati Damian agar misi ayahnya bisa berjalan dengan lancar. Ini menunjukkan kalau perubahan tingkah laku tidak selalu dari faktor luar, tetapi juga didorong oleh faktor diri sendiri. Biasanya faktor yang berasal dari diri sendiri terjadi karena adanya suatu tujuan yang ingin dicapai.

Dari kisah Anya, kita bisa memetik hikmah bahwa ketika kita mengalami masa-masa yang kelam dan sulit, pasti kita akan menemukan jalan keluarnya. Anya yang awalnya dijadikan bahan kelinci percobaan berusaha untuk bangkit dan mencoba mencari tempat perlindungan. Tetapi masalahnya tidak berhenti sampai disitu saja. Masalah baru ternyata malah menghantui Anya. Anya ternyata dikucilkan oleh teman-teman di panti asuhan. Bahkan Anya dianggap tidak ada oleh orang-orang di sana. Namun, ketika dia bertemu dengan Loid, Anya perlahan-lahan berubah. Perubahan karakternya sangat terlihat ketika sudah memasuki dunia sekolah. Dia mulai mencoba berbaur dengan kawan baru walau itu sulit.

Ini bisa dijadikan contoh ketika kita memiliki sifat yang mungkin sama dengan Anya, seperti takut, pemalu, dan sebagainya, kita bisa berubah jika ada keinginan kuat. Tetapi, ketika kita tidak memiliki niat dan tujuan yang pasti, tentunya akan susah keluar dari zona nyaman. Susah itu pasti. Tapi, kita pasti bisa menemukan jalan keluar. Anya yang merupakan anak kecil saja bisa mencoba keluar dari zona nyaman. Apakah kita bisa? Tentu saja bisa. Sekarang tergantung pada diri masing-masing.

Oleh: Fariza Quratun Aini 

22107520001

Gendai Bungaku