RIAU ONLINE - Timnas Indonesia masih merasakan luka mendalam. Skuad Garuda dibantai habis-habisan oleh Bahrain dengan skor 10-0 dalam pertandingan pada 2012.
Kekalahan memalukan ini tercatat sejarah kelam Timnas Indonesia. Kini, kesempatan untuk membalas dendam kembali didapatkan Timnas Indonesia.
Undian Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia telah mempertemukan Indonesia dengan Bahrain dalam satu grup yang sama.
Indonesia, yang tergabung di Grup C bersama sejumlah raksasa Asia seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi, punya misi khusus untuk memperbaiki rekor buruknya.
Bukan perkara mudah bagi Indonesia untuk menghadapi tim-tim elite Asia. Apalagi, sejarah kedua tim selalu didominasi kemenangan lawan.
Meski begitu, kekalahan telah 10-0 tentunya menjadi motivasi bagi skuad Garuda saat kembali menghadapi Bahrain.
Kala itu, Indonesia dilatih Aji Santoso, harus tampil dan skuad terbaik karena konflik internal PSSI. PSSI saat itu memutuskan memberhentikan pelatih asal Belanda, Wim Rijsbergen.
Nama-nama yang memperkuat Timnas Indonesia seperti Gunawan Dwi Cahyo, Irfan Bachdim, Hengky Ardiles, Muhammad Taufiq, Ferdinand Sinaga, hingga Diego Michiels, seperti dilansir dari Suara.com, Selasa, 8 September 2024.
Bahrain, yang tampil dengan kekuatan penuh, dengan mudah menghancurkan pertahanan Timnas Indonesia. Kekalahan tersebut menjadi titik terendah dalam sejarah Timnas Indonesia senior.
Setelah 12 tahun berlalu, Indonesia kembali dipertemukan dengan Bahrain dalam ajang yang sama. Skuad Garuda yang kini dipimpin pelatih Shin Tae-yong, diharapkan mampu tampil lebih baik dan memberikan perlawanan sengit.
Laga kandang dan tandang melawan Bahrain akan menjadi ujian berat bagi Indonesia untuk membuktikan progres yang telah diraih.
Perjalanan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimulai dengan laga tandang melawan Arab Saudi pada September mendatang.
Setelah itu, giliran Bahrain yang akan menjadi lawan. Laga ini tentu akan menjadi sorotan utama bagi pecinta sepak bola Indonesia.