Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafrie menjawab pertanyaan pewarta di sela-sela memimpin latihan di Stadion Madya, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.
(ANTARA/RAUF ADIPATI)
RIAU ONLINE - Pasca perekrutan Jens Raven oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Tim Nasional (Timnas) U-19 masih membuka peluang pemain keturunan Indonesia atau diaspora.
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafrie mengatakan, pihaknya telah mengajukan sejumlah nama ke PSSI, terkait rekrutan ini.
“Kami telah memberikan beberapa nama dari semua pemain yang pernah bertemu dengan saya di Belanda. Saya sudah bicarakan dengan PSSI. Itu nanti PSSI yang menelusuri,” kata Indra, dikutip dari ANTARA, Senin, 1 Juli 2024.
Pertama, PSSI lah ini yang menelusuri silsilahnya. Karena saya juga mendengar ada yang tidak sesuai dengan Undang-Undang 12 tahun 2006, dan juga tidak sesuai dengan aturan FIFA. Makanya sekarang tim PSSI lagi mencoba menelusuri secara administrasi memungkinkan untuk atau tidak,” imbuhnya.
Indra menyampaikan tiga tipe pemain yang berpeluang didekati. Namun, dirinya enggan membeberkan nama-nama yang dibidik.
“Saya ada merekomendasikan posisi depan satu, dan center bek satu, kalau tidak salah bek kiri satu. Supaya lebih mengerucut ya. Tapi nama biar PSSI yang merilis karena nama tersebut akan muncul valid kalau setelah silahnya ditelusuri dan memang bisa untuk diproses dan orang tuanya mau untuk diproses,” ujarnya.
Indra juga mengingatkan bahwa proses perekrutan pemain keturunan yang masih berusia muda harus dilakukan dengan hati-hati, sebab ada lebih banyak hal yang harus diperhitungkan dibandingkan dengan mendatangkan pemain keturunan Indonesia yang sudah berusia senior.
“Kecuali kalau pemain senior yang caps (penampilan timnas) -nya sudah banyak, profilnya sudah jelas, mungkin cepat kita menentukan dia memang pemain bagus. Tapi kalau usia-usia 18 tahun ini harus cukup hati-hati,” pungkasnya.