Striker PSPS Riau, Bruno Silva berjibaku dengan pemain Semen Padang FC di Stadion GOR Haji Agus Salim (GHAS) Padang/instagram@pspsriau
(instagram@pspsriau)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih kecewa dengan performa Bruno Silva yang dianggap kurang agresif sebagai seorang striker. Tumpulnya Bruno juga mempengaruhi laju PSPS Riau yang cuma memperoleh dua poin dari dua laga di kandang sendiri.
Hasil buruk tersebut membuat PSPS Riau akan menjalani laga hidup mati saat bertandang ke markas Nusantara United di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jumat, 2 Februari 2024 pukul 15.30 WIB.
Lanjut eks Pelatih PSMS Medan tersebut, Bruno Silva sangat lemah dalam perebutan bola atas dan kurang agresif.
"Bruno Silva ini tipe stiker kurang agresif dan kalah di bola atas. Pada pertandingan selanjutnya kita wajib menang dan raih 3 poin," pungkasnya.
PSPS Riau akan bertandang ke markas Nusantara United. Terpeleset sedikit saja, tim berjuluk Asykar Bertuah tersebut harus rela berlaga di kasta terendah Liga 3 Indonesia menemani KS Tiga Naga.
Baca Juga
Dua tim di bawahnya, PSDS Deli Serdang dan Persikab Bandung memiliki poin sama, 5.
Langkah sulit ditempuh PSPS Riau karena melawan pemuncak Klasemen yang sudah dipastikan bertahan di Liga 2 Indonesia dengan poin 10.
Sedangkan PSDS Deli Serdang akan melawan Persikab pada laga terkakhir dan menentukan masa depan mereka masing-masing.
Bagi PSPS, mereka wajib menang dan membawa pulang tiga poin jika tidak ingin posisi mereka diambil oleh dua tim di bawah mereka, PSDS Deli Serdang dan Persikab Bandung.
"Saya masih punya waktu 5 hari mempersiapkan tim untuk pertandingan hidup mati. Semoga kita bisa menang dan mohon doanya," tegas Ridwan Saragih saat Konferensi pers, Jumat, 26 Januari 2024.
