PSPS Riau bermain imbang 1-1 melawan Semen Padang FC di Stadion GOR Haji Agus Salim (GHAS) Padang, Sumatera Barat, Jumat, 17 November 2023 pukul 19.00 WIB/instagram@pspsriau
(instagram@pspsriau)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Klub kebanggaan Bumi Lancang Kuning, PSPS Riau harus memupus impiannya untuk tampil di Liga 1 Indonesia musim 2024.
Pasalnya, PSPS Riau hanya mampu finish di urutan ke 5 Klasemen akhir Liga 2 Indonesia dan harus ikut Jalur Degradasi lewat Babak PlayOff.
Padahal, Manajemen PSPS Riau sudah jor-joran belanja pemain hingga belasan dan sudah ganti pelatih, namu tetap tidak mampu ke Liga 1 dan keok di Liga 2.
Padahal awal perkenalan para pemain PSPS Riau, Manajemen mengadakan Launching di Mall SKA Pekanbaru serta dihadiri oleh PJ Walikota, Muflihun. Tapi tetap saja memble.
Launching di Mall SKA Pekanbaru
Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, hadir langsung saat acara launching pemain PSPS Riau di Mall SKA, Rabu, 6 September 2023 pukul 14.30 WIB.
Pada kesempatan itu, Muflihun meminta kepada para pemain PSPS Riau untuk memberikan permainan terbaik pada Liga 2 Indonesia yang akan bergulir pada tanggal 9 September 2023 nanti.
"Kepada para pemain, tolong berikan kontribusi terbaik, permainan terbaik. PSPS bukan hanya milik satu orang, tapi milik kita semua," ujar Muflihun.
Muflihun juga mengajak para suporter PSPS Riau untuk memberikan dukungan kepada tim kebanggaan Asykar Bertuah tersebut.
Muflihun mengimbau suporter PSPS Riau untuk meramaikan dua stadion di Pekanbaru yang akan menjadi markas tim bertanding nantinya.
"Mari ramaikan Stadion Rumbai dan Stadion Utama pada laga kandang nanti dan dukung tim kebanggaan kita bersama," katanya.
"Tanggal 11 nanti PSPS akan tandang ke Deli Serdang dan di Pekanbaru tanggal 25 nanti," pungkasnya.
PSPS Riau juga memperkenalkan baju kandang dan tandang di Liga 2 Indonesia nanti dan ditampilkan kepada ratusan penduduk tim Askar Bertuah tersebut.
Pelatih Jan Saragih Dipecat Usai PSPS Riau Telan Kekalahan Beruntun
Manajemen PSPS Riau mengakhiri kontrak dengan Jan Saragih, Senin 9 Oktober 2023. Pemutusan kontrak ini tidak terlepas dari hasil buruk yang diraih tim Askar Bertuah.
PSPS Riau dalam 4 pertandingan tidak mampu menang. Mereka hanya meraih 1 skor poin dengan 3 kali kalah dan satu kali imbang atau seri.
"Kami manajemen PSPS Riau sepakat bersama coach Jan saragih untuk mengakhiri kontrak kerja ini," sebut Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau, Edward Riansyah, Senin, 9 Oktober 2023.
Edward Riansyah atau Edu juga menyampaikan Supardi CS akan dilatih oleh Asisten Pelatih, Basri, dalam beberapa hari ke depan sambil mencari pelatih pengganti.
"Kami juga berharap coach Jan bisa lebih baik lagi dalam karirnya serta tim kita PSPS Riau bisa bangkit dengan segera untuk sisa pertandingan ini. Semua pertandingan adalah final mohon tetap dukung dan doakan PSPS Riau," harapnya.
"Ke depan, semoga segera ada pengganti dan menemui kata sepakat dan komit untuk bisa membawa PSPS Riau bisa bangkit dan berprestasi," tutupnya.
Muhammad Ridwan Saragih Jadi Pelatih Baru Tim Asykar Bertuah
butuh waktu lama bagi PSPS Riau mencari pelatih. Setelah memutus kontrak Jan Saragih, kini PSPS Riau kembalilah dilatih oleh orang yang bermarga Saragih, Ridwan Saragih.
Penunjukkan Ridwan Saragih sebagai pelatih PSPS Riau diumumkan langsung oleh manajemen Tim Askar Bertuah dalam rilisnya.
"Kemarin kita sudah memutuskan untuk pengakhiran kerjasama dengan Head Coach Jan Saragih sebagai keputusan profesionalisme antara klub dan pegawai dalam hal ini Head Coach. Coach Jan Saragih juga memahami itu.
Hari ini kami bersepakat mengumumkan untuk bekerjasama dengan coach Ridwan Saragih sebagai Head Coach PSPS Riau yang baru," tulis manajemen PSPS Riau, Rabu, 11 Oktober 2023.
Menurut manajemen, Coach Ridwan punya semangat dan antusiasme menerima tantangan dari kami untuk mengangkat tim PSPS Riau saat ini.
"Kami manajemen mempunyai beberapa alasan rasional mengenai coach Ridwan yang sudah banyak mengenal karakter pemain yg ada di PSPS saat ini karena pernah bekerjasama dengan Ilham Fathoni, Yudi Aditya, Afiful Huda, Elinasoka dan beberapa pemain lainnya," terang manajemen .
Manajemen berharap, ini menjadi modal pertama coach Ridwan bisa dengan cepat beradaptasi tanpa harus meraba-raba bagaimana komposisi dan kekuatan pemain PSPS saat ini.
"Modal kedua tentu adalah coach Ridwan juga sudah tau kekuatan dan kekurangan semua tim yg ada di grup saat ini karena kita ketahui bersama merupakan eks head coach yang berada di grup saat ini."
"Harapan kami coach Ridwan bisa dengan segera beradaptasi dan membangkitkan mental seluruh pemain dan meramu strategi terbaiknya untuk tim PSPS," terangnya.
Keberadaan Coach Ridwan diharapkan akan lebih cepat mengambil tindakan terkait pembentukan dan persiapan melawan PSMS yang merupakan tim terdahulunya.
Coach Ridwan merupakan sosok yang membentuk dan memilih pemain PSMS Medan saat ini.
"Insyallah kalau tidak ada halangan, coach Ridwan saragih akan memimpin latihan perdana sore di stadion kaharudin Nst Rumbai," pungkasnya.
Diketahui, Ridwan Saragih merupakan mantan pelatih PSMS Medan. Ia memutuskan mundur sebagai pelatih kepala PSMS Medan dan keputusan tersebut sudah ia sampaikan kepada Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia Arifuddin Maulana Basri selaku pengelola klub.
Ridwan Saragih menyatakan, pengunduran dirinya dilakukan setelah manajemen memintanya untuk bekerja sama dengan Miftahudin Mukson, sosok yang sebelumnya mengarsiteki Persekat Tegal namun menyatakan mengundurkan diri dari posisi pelatih kepala klub Liga 2 asal Tegal, Jawa Tengah itu baru-baru ini.
Menurut dia, keputusannya untuk mundur sebagai pelatih di tengah atmosfer tim yang diselimuti tren positif merupakan langkah yang paling tepat. Ridwan pun berharap target PSMS Medan mampu menembus Liga 1 musim depan dapat tercapai.
PSPS Riau Datangkan Belasan Pemain Putaran Kedua Liga 2
Ridwan Saragih mengatakan PSPS Riau memiliki 11 wajah baru, 3 di antaranya warga negara asing. Semua pemain barunya itu dalam kondisi siap bertanding. "Kita memiliki 11 pemain baru yang kita datangkan. Ini merupakan wujud keseriusan manajemen untuk putaran kedua dalam Liga 2 Indonesia," ucap Saragih.
Dari 11 pemain baru itu, tiga di antaranya merupakan pemain asing. Mereka adalah Yohanes Kandaimu, Bruno Silva, dan Omid Popalzay.
Sedangkan 8 pemain merupakan warga Indonesia yakni Syahrul Mustofa, Takwir, Zahran Fayyadh Zhufaradifa, Tegar Hening Pangestu, Yuda Risky Irawan, M.Andika Kurniawan, Putra Chaniago dan Eriyanto.
Ridwan menyampaikan dalam putaran kedua ini, pihaknya telah memperbaiki setiap lini. Apalagi malam nanti akan menghadapi Persiraja Banda Aceh.
"Kita sudah belajar pada pertandingan sebelumnya di Aceh melawan Persiraja dan kita berhasil menahan imbang 0-0. Kini kita sudah memperbaiki setiap lini untuk pertandingan nanti," jelas Ridwan.
Hal senada disampaikan pemain PSPS Riau Afiful Huda. Dia bersama seluruh pemain sudah siap menghadapi Persiraja Banda Aceh. "Kami sudah siap untuk pertandingan nanti," kata Huda.
Para pemain PSPS Riau juga akan mengikuti instruksi Ridwan Saragih di lapangan nanti. Hal itu dilakukan agar bisa membawa poin penuh dalam pertandingan tersebut.
"Pastinya mengikuti instruksi pelatih dan siap membawa pulang poin penuh," ucapnya.
PSPS Riau Langgar 3 Aturan dan Disanksi PSSI
Klub kebanggaan masyarakat Melayu, PSPS Riau akhirnya mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Tim berjuluk Askar Bertuah tersebut didenda Rp 47,5 juta karena melakukan tiga pelanggaran saat ditahan imbang lawan PSMS Medan dengan skor 1-1 di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Minggu, 15 Oktober 2023 lalu.
Pelanggaran pertama, Suporter PSPS Riau melakukan pelemparan botol kepada wasit dan mendapat denda Rp 10 juta.
Pelanggaran kedua PSPS, ada lima pemain yaang mendapatkan kartu kuning sehingga didenda Rp 25 juta.
Pelanggaran ketiga, panitia pelaksana gagal mengantisipasi suporter PSMS Medan hadir ke Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru.
Pemberian sanksi tersebut diumumkan oleh PSSI melalui situs resminya pada 18 dan 20 Oktober 2023 lalu.
Terkait pelanggan ke tiga, ada aturan atau regulasi yang merujuk pada Pasal 4 Ayat 7, Ayat 8, Ayat 9 dan Ayat 11 Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2023-2024.
"Jenis pelanggaran gagal mengantisipasi kehadiran suporter PSMS Medan sebagai suporter klub tamu di stadion, hukuman sanksi denda Rp12.500.000," tulis Komdis PSSI.
Manajemen Ingin PSPS Riau Bertahan di Liga 2
PSPS Riau masih tercecer di posisi klasemen sementara Liga 2 Indonesia Grup A. Dengan 3 pertandingan tersisa, tim Asykar Bertuah wajib memenangkan semua pertandingan jika ingin menjaga asa lolos ke babak 12 besar.
Namun tampaknya akan cukup berat untuk PSPS Riau, mengingat ketiga dihuni oleh PSMS Medan.
Apalagi, manajemen PSPS Riau ingin bertahan di Liga 2 Indonesia.
Sementara Pelatih PSPS Riau, Ridwan Saragih, justru optimis untuk mengantarkan PSPS Riau lolos ke babak selanjutnya.
"Manajemen menargetkan untuk bertahan di Liga 2, tapi saya secara pribadi waktu itu menyampaikan ke manajemen dengan optimis besar lolos ke babak berikutnya," ujar Ridwan Saragih saat konferensi pers.
Lebih lanjut, Ridwan mengungkapkan banyak faktor dan kendala yang menghambat tim asuhannya.
"Banyak faktor dan kendala yang menghambat tim, tapi sampai detik ini saya dan tim tetap optimis memberikan permainan terbaik untuk masyarakat Riau,” terangnya.
"Saya fokus pada pertandingan melawan Sriwijaya FC. Dua laga tandang di Medan belum saya pikirkan. Jadi mohon dukungan semua Suporter dan Masyarakat Riau agar kita meraih hasil maksimal," pungkasnya.
PSPS Riau Dipastikan Gagal Lolos ke Babak PlayOff Liga 1
Tim kebanggaan masyarakat Melayu, PSPS Riau dipastikan gagal mendapatkan tiket ke Liga 1 Indonesia usai bermain imbang dengan PSMS Medan.
PSMS Medan berhasil menahan imbang PSPS Riau dengan skor 0-0 pada lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Baharuddin Siregar, Sabtu, 9 Desember 2023.
Atas hasil ini, PSPS Riau tertahan di posisi 5 Klasemen sementara dengan 11 poin.
Saat ini, PSMS Medan berada di posisi ketiga dengan 16 poin. Dengan satu pertandingan sisa, anak asuh Ridwan Saragih tidak akan mampu mengejar poin PSMS Medan di posisi ketiga.
PSMS Medan masih memiliki peluang bersama dengan Sriwijaya FC. Sriwijaya FC ada di posisi 4 Klasemen Sementara dengan raihan 13 poin.
Semen Padang FC dan Persiraja Banda Aceh dipastikan lolos ke babak 12 besar. Semen Padang FC berada di posisi 1 dengan mengumpulkan 23 poin. Sedangkan Persiraja Banda Aceh mengumpulkan 18 poin.
"Ini bukan hasil yang saya harapkan. Banyak peluang untuk mencetak gol tapi bagaimana lagi. Saya minta maaf kepada suporter dan masyarakat Riau," ujar Pelatih PSPS Riau, Ridwan Saragih, Sabtu, 9 Desember 2023.
Selanjutnya Ridwan juga mengaku kecewa saat pertandingan berlangsung karena sempat tertunda 30 menit.
"Pertandingan sempat terhenti selama 30 menit, tempat mengadu tidak ada. Lantaran sedikit masalah di lapangan. Saya fokus terhadap tim saya saja," pungkasnya.