RIAU ONLINE, JAKARTA-Shin Tae-yong diminta mundur dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Komentar itu menggema di media sosial. Warganet merasa juru taktik asal Korea Selatan itu tak mampu mengantarkan skuad Garuda meraih prestasi.
Tagar #STYOut menggema di media sosial Twitter setelah Timnas Indonesia disingkirkan Vietnam di semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1/2023) malam WIB.
Tim Merah Putih harus mengakui kemenangan Vietnam dengan skor 2-0 dalam leg kedua semifinal dan terpaksa angkat koper untuk mengetahui mimpi menjuarai Piala AFF untuk kali pertama kembali pupus.
Warganet menyoroti kiprah Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Meski memberikan banyak perbaikan di tubuh Garuda, mereka menganggap mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu tak bisa memberi apa yang diinginkan penggemar, yakni trofi juara apapun turnamennya.
"Benar-benar ya Shin Tae-yong, sudah digaji 1,1 miliar per bulan, dapet job lain (iklan) saat warga negara Indonesia rebutan pekerjaan. Prestasinya gitu-gitu saja. Sudah cukup #STYOut," tulis akun Twitter, @***st_.
"Indonesia pernah bermain keren pada masa Luis Milla kok, punya visi dan misi dalam bertanding. #STYOut #LuisMillaIn," timpal @****_Prie.
Di sisi lain, terdapat warganet yang kontra dengan narasi kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 sepenuhnya salah Shin Tae-yong.
Mereka bahkan menyebut dengan atmosfer sepak bola Indonesia yang masih dilanda berbagai masalah mulai konflik dalam tubuh federasi hingga liga yang perlu peningkatan kualitas, akan sulit untuk pelatih manapun memberikan prestasi untuk Timnas Indonesia.
"Serius, STY tidak salah. Dia di sini dengan iklim sepak bola yang buruk, federasi bobrok, kompetisi bodoh dan dibekali pemain-pemain yang egois merasa bintang. Tapi boleh juga #STYOut, kasihan beliau kalau di sini terus, karier tidak berkembang," tulis akun @****dillah_.
"Lebih baik #STYOut, kasihan makin ke sini CV-nya rusak sama orang-orang yang tidak bisa mengoper bola," tulis @********farabyy.
Lebih jauh, Shin Tae-yong sendiri telah menyampaikan permintaan maaf kepada pecinta sepak bola Indonesia setelah skuad Garuda tersingkir di semifinal Piala AFF 2022.
"Ketika kalah, tidak ada kata lain selain maaf. Kami mengecewakan suporter yang ada di Indonesia," ujar Shin seusai dalam konferensi pers pasca laga di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023) malam WIB.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, ketidakberhasilan tersebut menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah.
Skuad Garuda harus terus berupaya keras demi meraih prestasi demi prestasi.
"Saya, dan kami, harus terus bekerja untuk mengembangkan sepak bola Indonesia," kata Shin dikutip dari suara.com