RIAU ONLINE, TURIN-Paul Pogba memilih pulang ke Turin dan kembali bergabung ke Juventus usai hengkang dari Manchester United.
Gelandang berusia 28 tahun tersebut resmi diperkenalkan sebagai rekrutan baru Bianconeri dengan status bebas transfer pada Senin (11/7/2022).
Pogba merupakan rekrutan kedua Juventus di jendela transfer musim panas ini setelah winger veteran asal Argentina, Angel Di Maria.
Bagi Pogba sendiri, ini bukan kali pertama dia datang ke Turin. Dia sudah pernah membela 'Si Nyonya Tua' pada periode 2012 hingga 2016 silam.
Namun, belum diketahui berapa lama Paul Pogba diikat kontrak dengan tim besutan Massimiliano Allegri tersebut. Yang jelas, kabarnya gajinya jauh lebih rendah daripada yang didapatnya saat berseragam Setan Merah –julukan Manchester United, yang ada di angka 300 ribu Poundsterling per pekan (Rp5,4 miliar).
Selama berada di Man United, penampilan Pogba memang banyak mendapat kritikan. Selain itu, Pogba juga gagal mengangkat performa tim sehingga minim galar.
Lantas, apa saja alasan Pogba bisa bersinar bersama Juventus?
1. Ada DNA Juventus
Seperti yang diketahui, ini bukan kali pertama Pogba membela Juventus. Dia sudah lebih dulu merasakan empat musim kebersamaan dengan Juventus.
Selama periode 2012-2016, Pogba melakoni 178 penampilan di semua kompetisi dengan mencetak 34 assist buat Juventus.
Dengan kata lain, Pogba sudah memahami filosofi permainan Juventus sehingga rasanya dia tak akan perlu banyak waktu untuk beradaptasi.
2. Faktor Allegri
Massimiliano Allegri juga bisa jadi faktor penting kembali bersinarnya penampilan Pogba di Juventus. Allegri dan Pogba pernah bekerja sama selama di Juventus.
Tepatnya selama dua tahun Allegri menjadi pelatih Pogba di Juventus (2014-2016). Allegri tahu betul cara memaksimalkan kemampuan Pogba sehingga bisa membuat penampilan Pogba lebih apik.
3. Persaingan di Serie A
Level Serie A dengan Premier League saat ini bisa dibilang masih kalah, sehingga hal ini bisa membuat Pogba lebih memaksimalkan kemampuannya dikutip dari suara.com
Pogba sendiri dapat menunjukkan potensi terbaiknya sebagai gelandang saat berseragam Juventus hingga akhirnya diboyong lagi oleh Manchester United pada 2016.