RIAUONLINE, PARIS-Lionel Messi cetak gol, PSG lumat Nantes dengan skor 3-1. Berlaga di Parc Des Princes, Paris Saint-Germain (PSG) menang atas tim tamu dengan skor akhir 3–1.
Kemenangan tersebut membawa PSG makin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Prancis. Melansir SportBible, skuad asuhan Mauricio Pochettino sebelumnya berhasil memenangkan 12 laga dari total 14 pertandingan liga mereka tanpa gol atau assist dari Messi.
Akan tetapi dalam pertandingan terbaru, Messi sukses memecah kebuntuan gol liganya. La Pulga menerima umpan dari Kylian Mbappe di tepi kotak penalti dan mengirimkannya ke gawang Nantes pada menit ke-87.
Dengan demikian, Messi melengkapi kemenangan skuad tuan rumah sekaligus mencatatkan gol ketiga bagi PSG dalam laga tersebut.
Gol Messi lantas menjadi perbincangan di media sosial. Momen ini dinikmati oleh banyak penggemar, terlepas dari kaburnya pandangan kamera ke gawang akibat kondisi area pertandingan yang berkabut.
Dikutip dari Goal.com, Lionel Messi mengaku senang setelah sukses mencatatkan gol Ligue 1 pertama untuk Paris Saint-Germain.
“Saya senang. Kami memiliki banyak peluang, tetapi kiper mereka membuat sejumlah penyelamatan bagus. Kami tidak takut dan akhirnya kami menang,” ujar bintang berusia 34 tahun ini kepada Amazon Prime dikutip dari liputan6.com
“Saya senang mencetak gol pertama di Parc des Princes, di hadapan para penggemar. Meskipun saya sudah mencetak gol di Liga Champions, saya berharap bisa mencetak gol di liga (Ligue 1),” sambungnya.
Bos PSG Mauricio Pochettino ikut gembira atas keberhasilan kompatriotnya mencetak gol di Ligue 1. Akan tetapi, ia masih berharap skuad asuhannya bisa menang dengan selisih gol lebih besar, meski kiper Keylor Navas diusir keluar lapangan pada pertengahan babak kedua.
“Ya, itu sangat penting. Kami seharusnya mencetak lebih banyak gol, tetapi pertandingan seperti ini selalu terbuka dan segalanya bisa terjadi,” ujar Pochettino, dikutip dari Goal.com.
“Tim menunjukkan karakter mereka sekali lagi (setelah Navas dikeluarkan) ,dan itu luar biasa. Waktu berperan penting untuk membangun ikatan antarpemain dan (membuatnya) mulai merasa nyaman di lapangan,” sambung sang pelatih.