Seorang pria berkaca mata bersimpuh dan menangis di luar pintu gerbang stadion sambil memegang jersey Lionel Messi/@TheSunFootball
(@TheSunFootball)
RIAU ONLINE, BARCELONA-Lionel Messi segera bergabung dengan PSG. Kesedihan pun menyelimuti sebagian besar suporter Barca.
Krisis finansial yang dialami Barcelona membuat Messi batal teken kontrak baru meski sudah disepakati. Selain itu, Messi juga dikabarkan tidak puas dengan materi pemain Barca untuk musim baru.
Kepergian Messi akhirnya menjadi kenyataan setelah masa depannya gencar dispekulasikan sejak dua musim terakhir. Usai Barca mengumumkan kepergian Messi, suporter Barcelona 'berkabung'.
SPORT melaporkan, puluhan penggemar Barcelona berkumpul di sekitar Camp Nou pada Kamis (5/8/2021) malam waktu setempat. Sebuah video yang viral memperlihatkan kesedihan mendalam yang dirasakan seorang suporter.
Seorang pria berkaca mata bersimpuh dan menangis di luar pintu gerbang stadion sambil memegang jersey Lionel Messi.
Megabintang sepakbola Argentina itu selama ini menjadi ikon Barcelona di sepakbola modern. Messi sudah bersama klub selama lebih dari 20 tahun dan mencetak 672 gol dan 305 assist dalam 778 penampilan di tim utama.
Sebanyak 34 trofi juara telah dimenangi Messi bersama Barcelona, termasuk 10 gelar juara LaLiga, tujuh Copa del Rey, dan empat Liga Champions. Dia juga menyabet enam Ballon d'Or sebagai pemain Barca.
Joan Fuster, seorang penggemar Barcelona ditemui the Sun di area pantai setempat. Dia sangat terkejut dengan kepergian La Pulga.
"Aku merasa sakit. Aku baru saja mendapatkan sebuah pesan dari seorang teman yang mengatakan Messi dan klub gagal menjalin kesepakatan," ungkap Fuster.
"Apa? Bukannya itu sudah selesai? Yeah, memang ada masalah finansial dan macam-macam tapi itu omong kosong. Leo Messi adalah pemain terbaik yang pernah ada dan dia tidak seharusnya memakai jersey klub lain. Rasanya seperti ditinggal mati seorang anggota keluarga," dikutip dari detik.com
"Ini tidak benar, ini sungguh tidak benar! Antoine Griezmann bertahan dan Messi pergi? Anda tidak bisa membangun tim di sekitar Griezmann. Dia kan lebih mencintai rambutnya ketimbang klub. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Ini benar-benar kacau."