Laporan: DEDI PURWADI
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Persih Tembilahan harus menerima nasib sama dengan PSPS Riau, menelan kekalahan di laga kandang mereka atas tamunya, PS Timah Bangka Belitung (Babel). Tim berjuluk Harimau Rawa tersebut dibungkam kekalahan 2-6, Minggu, 30 Juli 2017, di Stadion Beringin.
Mengandalkan pemain lokal, Persih Tembilahan mencoba mengimbangi permainan Tim Tamu, PS Timah Babel. Dipimpin wasit, Ilvino Indra, dari Payakumbuh, di awal-awal kick off baru dimulai, PS Timah Babel sudah membom-bardir jantung pertahanan tim dari Seribu Parit.
Ancaman pertama datang di menit ke-2, saat gawang dijaga Doddi Afri Saputra nyaris koyak usai tendangan pemain depan PS Timah Babel, namun percobaan tersebut gagal membuahkan gol.
Baca Juga: Unik, Dua Tim Divisi 2 Ini, Persih Tembilan Dan PS Timah Babel Tanpa Pelatih
Terus berusaha menekan, malah pemain PS Timah Babel, Muhammad Boindi Lubis, harus menerima kartu kuning pertama di menit 3, usai melanggar pemain Persih Tembilahan bernomor punggung 11, Basiral, berbuah tendangan bebas.
Eksekusi tendangan bebas tak berada jauh dari kotak 16 diambil oleh Nico Susanto. Sayang, tendangan Nico masih bisa ditepis penjaga gawang PS Timah Babel, Sulaiman Effendi.
Pertandingan semakin seru, saling balas-membalas serangan antarkedua tim. Menit ke-8, Basiral melepaskan umpan silang (Crossing). Sayang, kesempatan emas tersebut tak bisa dimanfaatkan secara sempurna oleh Nico Susanto. Ia gagal mengontrol bola umpan Basiral.
SKUAD Persih Tembilahan FC saat laga kandang menjamu PS Timah Bangka Belitung, Minggu, 30 Juli 2017, di Stadion Beringin, Tembilahan.
Laga Minggu sore ini juga diwarnai guyuran hujan lebat selama beberapa menit. Pemain andalan Persih Tembilahan, Basiral, menjadi bintang lapangan. Penetrasi dan pergerakan tanpa bolanya benar-benar membuat jantung pertahanan tim tamu ketar-ketir.
PS Timah Babel kemudian mendapat kartu kuning kedua usai Tegar Hening Pangetsu, pemain bernomor punggung 31, melanggar pemain Persih Tembilahan, Deno.
Keasyikan menyerang, Persih dikagetkan dengan serangan tim tamu. Menit ke-37, Timah Babel menggetarkan gawang tim tuan rumah oleh penyerangnya, Wazir Kahfi. Pemain bernomor punggung 9 itu melesatkan bola dengan kaki kanannya usai memanfaatkan kemelut di depan gawang Harimau Rawa.
Skor 0-1 untuk Timah Babel. Hingga babak I berakhir, Persih tertinggal 0-1 atas tim tamunya. Babak kedua baru dimulai, Persih melakukan tiga kali pergantian pemain. Menit ke-10, PS Timah Babel menambah pundi-pundi golnya menjadi 2-0 dicetak Reza Gumela, pemain nomor punggung 18.
Tidak puas dengan 2 gol, hanya berselang 2 menit saja, kembali PS Timah Babel, Wazir, mencetak gol. Kali ini, ia memanfaatkan kesalahan dari pertahanan pemain belakang Persih Tembilahan.
Klik Juga: Sempat Tertinggal, PSPS Riau Bungkam Tuan Rumah 757 Kepri Jaya 2-1
Kartu kuning kembali dikeluarkan dari saku wasit asal Payakumbuh, Ilvino Indra, untuk tim tamu. Walau mendapat dua kartu kuning, Timah Babel kembali mencetak gol diciptakan Eka di menit 59, melalui kaki Eka. Skor 0-4 buat tim tamu.
Tak mau dipermalukan di depan pendukung setianya, Harimau Rawa mencoba memperkecil skor menjadi 1-4 usai Nico Susanto mencetak gol di menit 69. Persih kemudian memperpendek ketertinggalannya denganusai Axel M Jr Simbar mengkonversi hadiah tendangan penalti menjadi gol dengan sepakan kaki kanannya.
PS Timah Babel melakukan pergantian pemain. Andi Saputra nomor punggung 29 masuk, tak lama gol terjadi lagi di menit 78 oleh Reza Gumelar sundulan kepalanya. Hujan gol untuk PS Timah Babel terjadi, di menit 39 PS Timah Babel kembali menambah skor menjadi 6-2.
Tak Didampingi Pelatih
Usai pertandingan, saat konferensi pers, kedua manager kesebelasan mengakui, laga ke-9 Liga 2 di Stadion Beringin, pemain tak didampingi pelatih masing-masing.
Manager PS Timah Babel, Mitra Jaya mengatakan, tim telah mendaftarkan nama pelatih. Namun, belum bisa disahkan. "Saya berulang kali komplen, namun belum juga ada namanya," kata Mitra Jaya.
Selain itu, ia juga tak mengira bakal menang mudah dengan skor besar 2-6 atas tim tamu, Harimau Rawa Persih Tembilahan.
Sementara itu, Pelatih Persih Tembilahan, Yusran Sikumbang, mengakui banyak kelemahan pemainnya yang harus diperbaiki. Selain itu, ia hanya mempunyai waktu dua hari untuk mendampingi tim barunya ini.
Lihat Juga:
"Dua pemain saya, full bek tidak siap, memang kita tidak punya stok mengganti di waktu singkat ini, dan kedua full back lainnya siap," jelas Yusran.
Ia mengatakan, stok pemain sudah ada, tinggal rotasi saja, pertandingan hari ini ia masih dalam membenahi pertahanan juga komunitas di lapangan belum dapat maksimal.
"Ini lah kebangkitan Persih dari sekarang, karena kita berkaca sudah dua kali tak main. Tapi pemain baru kita hadirkan adalah anak lokal, sisanya pemain amatir di Inhil, inilah era kebangkitan kita hari ini. Kita sudah kena sanksi dan denda, juga kegagalan, kita pantang surut, tidak ada lagi kata untuk tidak berlaga pada pertandingan selanjutnya," katanya memberikan semangat.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline