RIAU ONLINE, PEKANBARU - Harga kebutuhan pokok, khususnya telur, masih mengalami kenaikan akibat terganggunya akses di jalur lintas Riau-Sumbar pasca longsor beberapa hari lalu. Kenaikan harga sejumlah komoditas pangan juga dipicu perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Di Pasar Kodim, Jalan Teratai, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, telur mengalami kenaikan harga sejak Minggu, 8 Desember 2024, kemarin.
Leni, salah satu pedagang, mengatakan bahwa harga telur per papan kini mencapai Rp56 ribu, sementara sebelumnya berada di angka Rp50 ribu hingga Rp52 ribu per papan.
Pedagang memperkirakan bahwa kenaikan harga ini akan terus berlanjut hingga tahun depan.
"Naiknya harga telur berdampak pada menurunnya minat beli masyarakat. Kami mengalami penurunan pembeli hingga 25 persen," ujar Leni.
Para pedagang berharap pemerintah dapat melakukan intervensi untuk menurunkan harga telur sehingga dapat kembali terjangkau oleh masyarakat.
Salah satu warga, Etty, yang menggunakan juga merasakan dampak dari kenaikan harga ini.
"Saya harap harga bisa turun, agar kami tidak terlalu terbebani saat membeli kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.