Inovasi Dodol Pepaya Muda oleh Ibu Rumah Tangga di Pekanbaru

Inovasi-Dodol-Pepaya-Muda-oleh-Ibu-Rumah-Tangga-di-Pekanbaru.jpg
(Rahmadi Dwi Putra/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Buah pepaya tidak hanya dikenal karena rasanya yang segar, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di tangah Tuzima, buah pepaya justru diinovasi oleh menjadi oleh-oleh yang nikmat.

Tuzima, seorang ibu rumah tangga, awalnya membuat manisan dari pepaya muda. Namun, dengan berjalannya waktu, ia mendapatkan ide untuk membuat olahan dodol berbahan pepaya muda. 

Setelah melakukan inovasi ini, dodol yang dibuatnya dengan bahan utama pepaya muda ternyata disukai oleh warga sekitar rumahnya.

Berawal dari keberhasilan tersebut, Tuzima yang tinggal di Kecamatan Kulim, Pekanbaru, mulai menjadikan hasil inovasinya untuk merambah bisnis oleh-oleh. 

Proses pembuatan dodol pepaya muda tersebut tidaklah rumit, ia hanya menyediakan gula, tepung ketan, santan, penyedap rasa, dan tentu saja pepaya muda.


“Bahan yang diperlukan untuk membuat dodol pepaya muda yaitu gula, tepung ketan, santan dan buah pepaya muda,” ungkapnya.

Proses pembuatan dodol pepaya muda dimulai dengan memparut pepaya setelah dikupas dan dicuci untuk menghilangkan getah yang ada. Kemudian, pepaya yang sudah diparut dicampur dalam adonan. Bahan yang sudah tercampur rata kemudian dikukus dan dimasak selama lima jam.

Tuzima mengatakan, proses pemasakan memerlukan ukuran api kompor yang tepat. Jika api terlalu besar, maka dodol yang dihasilkan tidak akan optimal. Setelah matang, dodol kemudian dikemas dalam plastik berukuran kecil dan siap untuk dipasarkan.

Tuzima mengatakan, produk ini telah mendapatkan pesanan dari dalam kota hingga ke provinsi tetangga seperti Sumatera Utara, Jambi, bahkan hingga ke Pulau Jawa. Dodol pepaya muda kemasan 250 gram dijual seharga Rp25 ribu.

Bagi yang tertarik mencicipi dodol pepaya muda buatan Tuzima, dapat datang langsung dan mencicipi kelezatannya.