Wamentan Minta Tambahan Anggaran 2025 Untuk Tambah Area Tanam Padi

Persawahan-di-Kecamatan-Bungaraya.jpg
(HENDRA DEDAFTA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyoroti berkurangnya luasan area tanam padi di Indonesia. Hal ini disampaikan Sudaryono dalam Konferensi Pers RAPBN 2025 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Jumat,16 Agustus 2024.

Pada kesempatan tersebut, Sudaryono meminta pemerintah untuk menambah jatah anggaran untuk Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2025. 

"Luas tanam padi kita dari 2015 ke 2019 jika dibandingkan dengan Oktober 2023 ke Juni 2024 itu turun 32 persen," kata Sudaryono, dikutip dari KUMPARAN.

Jatah anggaran ini akan digunakan oleh Kementan untuk menambah luas lahan pertanian hingga 1,7 juta hektar tahun ini.



"Target yang kita ingin capai di 2024 ini 1,7 juta hektar ada penambahan area tanam baru di mana saat ini sudah mencapai 1 juta hektar, kita berharap di September sudah mencapai 1,5 sampai 1,7 hektar bisa kita capai," kata Sudaryono.

Sudaryono juga mengungkapkan bahwa penambahan area tanam padi menjadi program strategis, lantaran mendukung program makan bergizi gratis andalan Prabowo-Gibran. 

"Tentu saja perlu dari kami keinginan adanya penambahan anggaran sehingga target kinerja bisa mencapai dengan tujuan target yang ditetapkan oleh Kementan dan pemerintah," imbuhnya.

"Anggaran tren khusus di Kementan dari tahun ke tahun 2025 mengalami penurunan tentu dengan beban kerja, target yang besar, selain itu juga fokus presiden terpilih bersama Bapak Wapres terpilih yang juga sangat mengedepankan sektor pertanian dalam hal ini menyediakan pangan untuk rakyat," pungkasnya.