Bulog Bantah Isu Penggelembungan Harga Beras Asal Vietnam

Beras9.jpg
(Bulog)

RIAU ONLINE - Perum Bulog disebut telah melakukan penggelembungan harga beras impor asal vietnam. Hal itu ditepis oleh Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto.

Suyamto mengatakan, perusahaan asal Vietnam yang disebut terlibat dalam polemik ini justru tidak pernah mengajukan penawaran kepada Perum Bulog.

“Perusahaan Tan Long Vietnam yang diberitakan memberikan penawaran beras, sebenarnya tidak pernah mengajukan penawaran sejak bidding tahun 2024 dibuka. Jadi tidak memiliki keterikatan kontrak impor dengan kami pada tahun ini," kata Suyamto, dikutip dari Kumparan, Kamis, 11 Juli 2024.

Bulog mengutip dari pemberitaan media Vietnam, CAFEF, Trương Sỹ Bá, Ketua Dewan Direksi dan Direktur Utama Tập đoàn Tân Long (TLG) menjelaskan, dalam sejarah tender beras Bulog, dari tahun 2023 sampai sekarang, mereka tidak pernah memenangkan tender langsung apa pun dari Bulog.



Seiring dengan isu penggelembungan harga beras tersebut, Perum Bulog merasa reputasi perusahaan telah dirugikan atas laporan tanpa fakta, terutama saat ini perusahaan sedang giat berbenah diri melalui transformasi di semua lini bisnis yang dilakukan secara terus menerus.

Direktur Transformasi & Hubungan Antar Lembaga Perum Bulog, Sonya Mamoriska. mengatakan, pihaknya tenga berkomitmen untuk menjadi pemimpin rantai pasok pangan yang tepercaya sehingga bisa berkontribusi lebih bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kami terus menjaga komitmen untuk tetap menjadi pemimpin rantai pasok pangan yang tepercaya sehingga bisa berkontribusi lebih bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan hal ini tentunya sesuai dengan ke-4 visi transformasi kami yaitu kepemimpinan, kepercayaan, pelayanan terbaik dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.