Peduli UMKM, Pemda bersama OJK dan BRK Syariah Gelar Business Matching serta Literasi Keuangan

BRK-Syariah-gelar-literasi-keuangan.jpg
(Dok. BRK Syariah)

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai tulang punggung ekonomi, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah memainkan peran penting dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan diversifikasi ekonomi. 

Pemerintah Provinsi Riau melalui Biro Perekonomian dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau berkolaborasi dengan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah serta lembaga keuangan lainnya melaksanakan kegiatan dukungan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dan meningkatkan literasi keuangan kepada pelaku UMKM.

Agenda yang mengusung tema Sinergi Meningkatkan Kapasitas dan Daya Saing UMKM dilaksanakan pada Selasa, 14 Mei 2024 di Ballroom Hotel TOP 5 Kabupaten Indragiri Hilir dihadiri oleh 100 peserta pelaku UMKM dan di antaranya merupakan 25 binaan Cabang BRK Syariah Tembilahan.

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Riau melalui Analisis Kebijakan Ahli Madya Biro Perekonomian Setda Provinsi Riau Indrianasari berharap para pelaku UMKM perlu mendapatkan edukasi keuangan tentang pentingnya merencanakan dan mengelola keuangan dengan baik serta upaya meningkatkan pemahaman terkait produk dan layanan keuangan sehingga mampu bersaing serta memperluas usahanya.

“Dengan adanya business matching ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan bisnis pelaku UMKM, menambah wawasan termasuk permodalan, cara mengembangkan usaha lebih baik lagi agar UMKM bisa naik kelas, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” harap Indrianasari mewakili Kepala Biro Perekonomian Provinsi Riau.

Kepala OJK Provinsi Riau Endang Nuryadin yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan akses keuangan merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.



“Akses keuangan yang baik dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan usaha. Akses keuangan juga dapat membantu masyarakat untuk mengembangkan usahanya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya,” jelas Endang.

Sejalan yang disampaikan Penjabat Bupati Indragiri Hilir Herman, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Muammar Ghadafi menyampaikan inklusi keuangan dan literasi keuangan adalah dua hal yang saling terkait dalam upaya meningkatkan pemahaman dan akses masyarakat terhadap layanan keuangan.

“dengan peran TPAKD Provinsi Riau dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan diharapkan masyarakat dapat memperoleh akses yang lebih baik terhadap produk dan layanan keuangan yang dapat membantu mereka mengelola keuangan dengan lebih baik, meningkatkan kesejahteraan, dan memberdayakan ekonomi daerah secara keseluruhan,” kata Ghadafi mewakili Pj Bupati Indragiri Hilir.

Harapan yang sama disampaikan Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko BRK Syariah Fajar Restu Febriansyah, dengan diadakannya business matching ini kita harapkan menjadi pendorong pelaku UMKM untuk terus mengembangkan produk.

“Kita dari BRK syariah, berkomitmen untuk terus mendorong kemajuan pelaku UMKM di daerah, berbagai produk dan layanan perbankan dengan prinsip syariah dapat dimiliki oleh pelaku UMKM untuk mendongkrak kualitas dan kuantitas produk yang dimiliki,” tutup Restu.

Pada agenda yang sama juga  diserahkan secara simbolis penyaluran pembiayaan kepada 3 pelaku UMKM dengan total nilai Rp 355 juta.

Hadir pada kesempatan tersebut Pemimpin Divisi MKM BRK Syariah M Jazuli, Branch Manager BRK Syariah Tembilahan Khairuddin, Pemimpin Cabang Pembantu BRK Syariah Tembilahan Pasar Baru Sukairi, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Abiyoga Gibran, Kepala Area Indragiri PT PNM Arief Wibowo, serta tamu undangan lainnya.