RIAU ONLINE, SIAK - Kabupaten Siak menjadi daerah dengan kelembagaan pekebun sawit terbanyak yang telah mengantongi Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) di Provinsi Riau.
Dari 24 kelembagaan pekebun yang sudah mengantongi ISPO di Riau, 17 kelembagaan pekebun di antaranya dari Kabupaten Siak.
"Di Siak, ada 17 kelembagaan pekebun yang sudah ikut sertifikasi ISPO," kata kepala Bidang Pengembangan Usaha dan Penyuluhan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Sri Ambar Kusumawati. Senin 22 April 2024.
Setelah Siak, lanjut Sri Ambar, daerah terbanyak kedua mengantongi ISPO di Kabupaten Rokan Hulu 3 kelembagaan pekebun, Pelalawan 3 kelembagaan pekebun, dan Rokan Hilir 1 kelembagaan pekebun.
"Saat ini total yang terdata luas perkebunan kelapa sawit masyarakat yang sudah tersertifikasi ISPO 10.614,56 hektar. Ini milik 21 kelembagaan pekebun. Lalu, ada tiga kelembagaan pekebun yang luasnya belum terdata," terangnya.
Ambar juga mengatakan pihaknya akan terus berupaya agar lebih banyak lagi pekebun yang tersertifikasi ISPO.
"Kita juga terus mendorong perusahaan yang beroperasi di Riau agar melakukan pendampingan kepada para pekebun untuk bersertifikasi ISPO," pungkasnya.