Curah Hujan Tinggi, Harga Bokar di Riau Alami Penurunan

Jual-beli-karet-di-Kuansing2.jpg
(ROBI SUSANTO/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Perkebunan mendata harga bahan olahan karet rakyat (bokar) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Provinsi Riau mengalami penurunan.

"Hal ini dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi," ujar Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja, Rabu 20 Desember 2023. 

Ia merencanakan, untuk tingkat APKARKUSI Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp11.195 per kg turun Rp290 dari harga minggu lalu. 

Disusul Kabupaten Indragiri Hulu ditingkat UPPB Sumber Makmur Rp9.300 per kg, turun Rp200 dan Tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al-Ikhlas

Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis sebesar Rp11.689 per kg turun Rp211. 



"Yang mengalami kenaikan hanya di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp 9.998 per kg atau naik Rp377 dari harga minggu lalu," jelasnya. 

Lebih lanjut, untuk harga bokar/karet di tingkat petani/KUB pada KUB Bina Sejahtera Tj Alai Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan hulu stagnan atau sama dengan kemarin. 

"Minggu ini, Bina Sejahtera sebesar Rp11.000 per kg dan  Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp10.400 per kg," tukasnya. 

Kendati demikian, Defris menyebut Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar).

"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya.