Harga Cabai Tembus Rp 100 Ribu di Pekanbaru, Warga jadi Ngirit

Cabai-merah4.jpg
(Riau Online/Rahmadi Dwi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Harga komoditas cabai di pasar tradisional Kota Pekanbaru terus merangkak naik. Seperti di Pasar Sail, harga cabai merah kian meroket mencapai Rp 100 ribu per kilogram.

Masyarakat pun mengeluhkan tingginya harga cabai. Padahal baru beberapa hari masyarakat membeli cabai merah Bukittinggi yang nyaris menyentuh angka Rp 70.000 per kilogram.

"Baru beberapa hari Rp 70 ribu beli cabai. Sekarang sudah tembus Rp 100 ribu, ya terpaksa ngirit tidak bisa beli banyak," kata warga Sail, Susanti, Minggu 12 November 2023.

Tidak hanya cabai merah, harga rawit merah juga naik menjadi Rp 70 ribu sampai 85 ribu per kilogram. Padahal harga norlmalnya Rp 45 ribu sampai 50 ribu per kilogram.



"Saya jadinya tidak bisa nyetok cabai banyak-banyak. Semoga cepat ada solusi ya," kata Susanti.

Menanggapi kondisi ini, Pemko Pekanbaru segera mencari cabai merah dari daerah lain yang lebih murah. Mereka mengucurkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk mensubsidi biaya angkut cabai dari daerah penghasil di provinsi lain.

"Kita memilih daerah yang harganya lebih murah, kita ambil di Jawa, Aceh atau Sumut, kalau memang di Sumbar mahal harganya," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun.

Dirinya menyadari program tanam cabai di pekarangan rumah masih belum optimal. Padahal, cabai masih menjadi satu komoditi penyumbang inflasi di Kota Pekanbaru.