RIAU ONLINE, PEKANBARU - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mendata perekonomian di Riau pada triwulan II 2023 tumbuh positif di angka 4,88 persen dibandingkan triwulan II tahun lalu.
Kanwil DJPb Riau, Burhani AS, menyebut pertumbuhan ekonomi di Riau bahkan mendekati pertumbuhan ekonomi nasional yakni 5,17 persen.
"Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp 244,74 triliun, hal ini menempatkan Provinsi Riau pada posisi terbesar keenam di Indonesia dan terbesar kedua di Pulau Sumatera," ujarnya, Kamis 24 Agustus 2023.
Ia merincikan, untuk aktivitas perekonomian regional masih kuat dengan dorongan kegiatan produksi pada momen Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu, peningkatan konsumsi rumah tangga akibat penyaluran THR, Gaji ke-13 dengan Tunjangan Kinerja 50 persen, peningkatan kinerja ekspor, peningkatan jasa perusahaan akibat penyelenggaraan haji dan umroh serta peningkatan rata-rata hasil perikanan.
"Tren inflasi menurun jika dibandingkan tahun lalu tidak lepas dari dukungan kerja keras APBN dalam menjaga momentum pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," tandasnya.
Apalagi, ia menyebut neraca perdagangan Riau pada Juli mencatatkan surplus sebesar US$ 1,45 miliar dengan ekspor US$ 1.636,26 juta dan impor US$ 182,08 juta. Disusul Nilai Tukar Petani di bulan Juli juga meningkat sebesar 2,06 persen menjadi 148,31.
"Tentunya ini seiring dengan harga yang membaik pada kelapa sawit, cabai merah, gabah, dan semangka," pungkasnya.