(HASLINDA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dalam rangka penguatan aspek Health Safety Security and Environment (HSSE), PT Pertamina Gas (Pertagas) menjalin kerjasama dengan Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Riau terkait pengamanan area pipa minyak blok rokan.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Pedoman Kerja Teknis (PKT) yang dilakukan oleh General Manager Operation West Region Pertagas, Indra P. Sembiring dan Wadir Pamobvit Polda Riau, AKBP Rudi Asmiran, di Hotel Novotel Pekanbaru, Rabu 23 Agustus 2023.
Kegiatan penandatangan kerjas sama Pertagas dengan Ditpamobvit Polda Riau/Riau Online/Haslinda
Dalam sambutannya, Indra Sembiring mengatakan Pertagas memerlukan kerjasama dengan pihak keamanan untuk untuk menjaga aset objek vital negara serta penyaluran minyak dapat berjalan dengan baik dan ketahanan energi nasional dapat terjaga.
"Tentunya dalam operasi sehari-hari di Pertagas memerlukan kerjasama dengan pihak keamanan karena yang kita operasikan adalah suatu hal yang penting. Seperti kita ketahui Pertagas bertugas menyalurkan minyak produksi Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang cukup besar. Volumenya itu kira-kira 1/3 dari produksi nasional. Sehingga kami berharap dapat beroperasi dengan baik tanpa gangguan. Setiap tetes minyak yang dihasilkan dari PHR sampai tujuan," ujar Indra.
Indra menyebut, apalagi saat ini wilayah operasi Pertagas sudah mencakup di 5 kabupaten diantaranya Kampar, Siak, Bengkalis, Rokan Hilir dan Dumai. Dengan pipa membentang kurang lebih 343 km.
Baca Juga
Kegiatan penandatangan kerjas sama Pertagas dengan Ditpamobvit Polda Riau/Riau Online/Haslinda
"Untuk pengamanannya memang harus punya teknik tersendiri karena pipanya sangat panjang. Berbeda kalau kita punya 1 lokasi tertentu. Kami juga menerapkan Inovasi teknologi. Selain pengamanan secara fisik tadi, kita pakai teknologi namanya Leak Detection System (LDS). Memiliki satu sistem yang bisa mendeteksi kebocoran. Jadi kita punya satu control room untuk memantau kebocoran di tempat tertentu. Penyebabnya macam macam, entah itu illegal tapping, korosi pipa dan lain-lain. Sejauh ini penggunaan alat tersebut cukup," jelasnya.
Di sisi lain, Pertagas pun turut berperan aktif terhadap pengembangan masyarakat lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Untuk area masyarakat tempatan, kita Pertamina dalam hal ini khususnya Pertagas akan berperan aktif kepada pengembangan masyarakat sekitar. Kami memiliki banyak program CSR sebagai upaya agar masyarakat di area sekitar bisa meningkatkan taraf hidup. Ibarat kata, kami tidak akan memberi ikan tapi memberikan kailnya. Mereka dibina membuat usaha dan kegiatan sehingga bisa mandiri," terangnya.
Sementara itu, Wadir Pamobvit Polda Riau, AKBP Rudi Asmiran menambahkan pihaknya siap bersinergi dengan Pertagas dalam pengamanan Objek Vital Nasional Area Rokan yang harus dijaga secara serius.
"Sebagai lembaga penegak hukum, kami berterimakasih atas rencana kerjasama yang akan dilakukan. Kegiatan ini juga sudah diinisiasi dalam satu bulan belakangan. Alhamdulillah apa yang sudah kita sepakati, bisa terlaksana dengan penandatangan pengamanan untuk wilayah area rokan di 5 kabupaten," tuturnya.
AKBP Rudi Asmiran berharap mudah-mudahan apa yang sudah direncanakan dapat berjalan dengan baik tanpa ada kendala
"Untuk rencana kerjasama, sebelumnya kita melakukan survei tinjau lapangan, wilayah-wilayah yang akan dilakukan pengamanan dan sudah lakukan rapat finalisasi. Kita berharap dapat memberikan pengamanan terbaik untuk objek vital nasional tersebut," pungkasnya.
