RIAU ONLINE, PEKANBARU - Perusahaan Investasi Peternakan, PT Cakra Duta Hewani melakukan peletakan batu pertama sebagai bentuk peresmian Okura Farm Center yang akan menjadi sentra peternakan ayam kampung di Okura, Sabtu 24 Juni 2023.
Direktur PT Cakra Duta Hewani, Yuhendra Prayoga dalam sambutannya mengatakan Okura Farm Center merupakan sentra integrasi peternakan satu-satunya yang akan mengkaji hulu dan hilir proses peternakan ayam kampung.
"Kami anak muda ingin ketahanan pangan Riau kita sendiri yang menginisiasi. Dan insyaallah dari sinilah akan kita lahirkan cikal bakal bibit lokal asli peternakan ayam kampung Riau. Jadi Riau tidak ambil lagi bibit dari Jawa. Tapi dia besar dan lahir dari sini yang kita sebut Okura Farm Center," ujar Yoga.
Yoga menyebut, ayam kampung dipilih menjadi pilot project bukan hanya karena perawatannya lebih mudah, namun dapat membantu banyak UMKM sebab diperuntukkan bagi peternak lokal sesuai dengan Permentan No 7 tahun 2007.
"Karakteristik ayam kampung ini sehat dan mudah dalam perawatan. Kalau produk ayam ras kita juga sudah pasti akan kalah dengan perusahaan besar yang sudah ada. Selain itu hal ini juga diperkuat dengan Permentan No 7 tahun 2007. Ayam kampung hanya boleh diperuntukkan bagi peternak lokal atau peternak skala UMKM. Makanya kami pilih ayam kampung sebagai primadona," terangnya.
Yoga menjelaskan Okura Farm Center berdiri di luas area kurang lebih 3 hektar yang akan dibangun sinergitas antara peternakan dan pertanian dengan total populasi ayam 30 ribu ekor.
Tak hanya itu, PT Cakra Duta Hewani nantinya juga akan membangun pabrik mini hasil olahan, yakni kulit ayam kampung dan nugget.
"Ke depannya ada 2 hal pendekatan yang kami gagas yakni Sinergi Peternakan Tanpa limbah (SPTL). Jadi tidak akan ada limbah yang lahir dari sini. Tahi dan bulunya akan menjadi potensi nilai ekonomis untuk masyarakat sekitar. Kedua, Product Request Oriented sepertu keripik kulit ayam. Mudah- mudahan miniatur pabrik ini juga bisa berjalan lancar. Kita ciptakan UMKM peternakan mandiri supaya roda perekonomian Riau lahir dari perekonomian ternak," harapnya.
Kepala Bidang Agribisnis Dinas Peternakan Riau, Heri Afrizon berharap Okura Farm Center bisa mempelopori semangat membangun peternakan ayam kampung, sekaligus menghasilkan telur.
"Sebab untuk peternakan ada 3 sektor jadi andalan yakni daging, ayam dan telur. Tetapi sejauh ini kita bersyukur anak muda sudah mempelopori. Kami yakin ini akan lebih jadi besar dan akan melahirkan anak perusahaan lainnya. Jadi kita wajib kita dukung," tuturnya.
Heri menegaskan, pihaknya akan mendukung upaya PT Cakra Duta Hewani mengingat stok ayam kampung di Riau masih terbatas dan selama ini didatangkan dari Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Jambi.
"Kami yakin Pemprov Riau bisa memberikan andil untuk bagaimana bisa hasil produksinya untuk Riau sendiri, dan bahkan daerah lain. Oleh karena itu kita beri bantuan secara moril agar rencana-rencana ini bisa terealisasikan," tuturnya.
Sementara, Kadin Provinsi Riau, Masuri menambahkan dengan hadirnya Okura Farm Center dapat menjadi pemicu lahirnya sektor ekonomi di bidang lain.
"Mudah-mudahan ini bisa dikembangkan. Tentunya kami dari Kadin Riau bangga dan senang anak muda menjadi pelopor dan penggerak ekonomi. Kita tahu tidak cuma nantinya di sektor peternakan, barangkali ini bisa matching dengan sektor pertanian yang lain. Bagaimana pun kita kepengin betul-betul bisa memenuhi segala kebutuhan," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Asisten 2 Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut. Ia menyebut pemerintah harus mensupport di setiap gerak dan langkah anak muda dalam berpikir visioner membangun kegiatan peternakan dan pertanian.
"Kita harus inklusif, progresif dan kolaboratif. Saya rasa ini implementasi dari harapan kita anak muda menjadi entrepreneur. Anak muda maju dan menciptakan tata kelola yang baik. Mari kita bangun sinergi kita menciptakan tata niaga yang akan berpihak pada pengusaha lokal," pungkasnya.