RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pasca mundurnya Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) Andi Buchari, manajemen BRKS memastikan tidak akan mengganggu operasional dan pelayanan terhadap nasabah, dan bisnis nasabah lainnya yang ada di BRK Syariah.
Direktur Direktur Kepatuhan dan Manajemen BRK Syariah, Fajar Restu Febriansyah mengatakan, saat ini manajemen maupun direksi di BRK Syariah masih diisi direksi-direksi, dan tetap menjalankan operasional di Perbankan BRK Syariah, seperti biasa tanpa ada gangguan apapun.
"Kami masih tetap bekerja seperti bisa, dengan adanya empat direksi akan menentukan kebijakan secara kolektif kolegial. Nasabah BRK Syariah jangan cemas dengan mundurnya Dirut BRK Syariah, karena dalam menjalankan perbankan ini tidak hanya satu direktur saja, tapi ada direksi lainnya," kata Restu, Kamis, 1 Juni 2023, malam.
Restu memastikan pelayanan terhadap nasabah tidak akan berkurang, dan berjalan seperti biasa.
"Kami menjamin itu sebagai salah satu bank kepercayaan masyarakat Riau dan daerah lainnya. Kami juga sudah mengadakan rapat koordinasi dengan jajaran direksi untuk menjalankan BRK Syariah berjalan normal," tegasnya.
Restu menyatakan, untuk posisi Dirut BRKS yang kosong pihaknya segera akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Bisa (RUPS-LB).
"Sesuai dengan mekanismenya, pergantian Dirut yang mundur akan ditetapkan dalam RUPS-LB, agar ada keputusan oleh pemegang saham pasca mundurnya Direktur utama," pungkasnya.