RIAU ONLINE - Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan bilateral bersama sejumlah pihak dalam KTT G7 di Hiroshima, Jepang. Turut hadir dalam acara itu Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva.
Pada pertemuan itu, Kristalina Georgieva menilai kondisi ekonomi Indonesia cukup baik dan stabil saat perekonomian dunia tengah dihadapkan dengan banyak ketidakpastian.
“Di tengah situasi ekonomi dunia yang diwarnai banyak ketidakpastian, ekonomi Indonesia cukup baik dan stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia,” ucap Kristalina, dikutip dari Suara.com, Minggu, 21 Mei 2023.
Presiden Jokowi dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kondisi ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh 5,2 persen pada 2023 dan 5 persen pada 2024 mendatang. IMF pun berharap Indonesia turut memberikan bantuan untuk negara berkembang lainnya.
“IMF harapkan bantuan Indonesia kepada negara berkembang lain, terutama di bidang pengentasan kemiskinan,” kata Kristalina.
Menurut Kritalina, Indonesia berperan penting di tengah situasi dunia yang saat ini sedang dihadapkan dengan berbagai tantangan. Indonesia dianggap mampu menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan semua pihak.
“Indonesia dapat berbicara dengan semua negara, semua pihak, dan di tengah dunia yang hadapi banyak tantangan seperti saat ini, diperlukan lebih banyak lagi peran seperti yang dimainkan oleh Indonesia,” tandasnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyambut baik peluncuran Agenda Kebijakan Global IMF serta pembentukan early warning system yang dinilai penting.
Kristalina juga memberikan apresiasi untuk Indonesia yang berhasil menjalankan presidensi G20 pada 2022 lalu serta menyelenggarakan KTT ke-42 ASEAN 2023.
“Selamat atas keberhasilan Indonesia dalam menjalankan presidensi G20 tahun lalu dan juga atas penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo,” ucap Kristalina.