(Dok. Apical Group)
RIAU ONLINE, PEKANBARU -Apical Group sebagai perusahaan pengolah minyak nabati terkemuka dan produsen minyak goreng sehat menggelar edukasi harga eceran tertinggi (HET) melalui bazar minyak goreng MinyaKita di Provinsi Riau.
Setelah sukses digelar di Jakarta sejak Februari 2023, bazar ini diselenggarakan di Bumi Lancang Kuning.
Head of Industry & Government Relations Apical, Manumpak Manurung, mengatakan kegiatan bazar minyak goreng dan edukasi mengenai HET kepada masyarakat ini dilangsungkan sebelum puasa hingga selama Ramadan. Tujuannya, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng, selama Ramadan dan Idul Fitri dengan harga yang terjangkau.
"Untuk di Riau pada tahun ini Apical Group mengadakan edukasi dan bazar terhitung Rabu, 29 Maret 2023 di Bukit Timah, Dumai, dan akan dilaksanakan di sekitar wilayah operasional perusahaan di Dumai, serta instansi pemerintahan. Nantinya juga akan digelar di Pekanbaru," urainya.
Di Kota Bertuah sendiri, program ini akan diadakan di beberapa pasar tradisional. Yakni Pasar Pagi Panam, Pasar Arengka, Pasar Maronan Jaya, Pasar Palapa, Pasar Tangor, Pasar Dupa, Pasar H. Agus Salim, Pasar Sail Indah, dan juga di beberapa instansi pemerintah yang dimulai sejak akhir Maret 2023 hingga menjelang Idul Fitri.
Baca Juga
MinyaKita merupakan program pemerintah yang diluncurkan pada 6 Juli 2022 dengan HET Rp 14 ribu kepada masyarakat.
Manurung mengimbau masyarakat untuk melaporkan di [email protected] jika menemukan MinyaKita yang dijual di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah. Aduan masyarakat akan dipantau lebih lanjut oleh pihak regulator.
”Seperti kita ketahui bahwa dari beberapa bulan terakhir sempat berkurang pasokan MinyaKita di berbagai daerah dan melonjaknya harga MinyaKita di atas HET Rp 14 ribu. Bertepatan dengan bulan Ramadan ini, kami berupaya mendukung Pemerintah tidak hanya dengan menyediakan minyak goreng dengan harga sesuai HET untuk masyarakat melainkan juga membantu masyarakat lain untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga HET dimanapun mereka berada melalui adanya edukasi,” jelasnya.
Pada pelaksanaan bazar serta edukasi HET di sejumlah wilayah di Indonesia tersebut, Apical berkolaborasi dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebagai holding BUMN pangan dalam mendistribusikan MinyaKita di pasar-pasar tradisional seluruh Indonesia sesuai arahan pemerintah.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud dukungan Apical terhadap kebijakan domestic market obligation (DMO) yang dikeluarkan pemerintah melalui Kementerian Perdagangan.
"Apical berkomitmen melaksanakan kegiatan di beberapa kota dalam membantu upaya untuk membantu pemerintah dalam menjamin stabilisasi harga dan pasokan," kata Manurung.
