Pameran dan Sosialisasi Sinergi Pemberdayaan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK) Kemenkeu Satu di halaman Kantor DJPB Riau
(Istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) perwakilan Riau bersama Badan Layanan Umum (BLU) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyelenggarakan pameran dan Sosialisasi Sinergi Pemberdayaan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK) Kemenkeu Satu.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut mulai 23 hingga 25 Agustus 2022 di halaman Kantor DJPB Riau.
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Riau, Ismed Saputra, mengatakan Kemenkeu Satu merupakan program bersama, yang diinisiasi dan diimplementasi bersama, untuk kepentingan Kemenkeu.
"Kemenkeu Satu bertekad dan bercita-cita untuk bersatu, bersinergi, serta berkolaborasi dalam memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan negeri," ujar Ismed Saputra, Selasa, 23 Agustus 2022.
Diungkapkan Ismed, program ini bertujuan mendukung pemberdayaan UMKM, termasuk sektor kelapa sawit untuk berkembang lebih pesat melalui APBN dari aspek permodalan murah, pembekalan keterampilan, dan mekanisme pemasaran produk.
Sebagaimana dengan visi hilirisasi industri kelapa sawit 2045, Indonesia akan menjadi pusat produsen dan konsumen produk turunan minyak kelapa sawit dunia sehingga mampu menjadi penentu harga Crude Palm Oil (CPO) global.
"Potensi produk sawit dan turunannya di Riau sangat besar. Melihat potensi yang besar dari produk sawit dan turunannya di Riau, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana penyebarluasan informasi dan edukasi kepada khalayak luas tentang industri dan manfaat kelapa sawit beserta pengembangannya. UMKM pada sektor Kelapa Sawit berperan menyumbang 3,5% terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia dan total menyerap 16 juta tenaga kerja," jelasnya.
Adapun rincian kegiatannya tersebut yaitu, di hari pertama setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan talk show bertema Sinergi Pemberdayaan UKMK berbasis Kelapa Sawit yang dibahas oleh Chief Change Management Officer II Central Transformation Office (CMO II CTO) Kemenkeu bersama dengan Ketua Umum Asosiasi Sawit.
Hari kedua, talk show bertema Arah Riset Indonesia untuk Pengembangan Industri Perkebunan Sawit: Hulu dan Hilir oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Sosialisasi Program Penelitian dan Pengembangan BPDPKS oleh Komite Litbang BPDPKS.
Dan hari ketiga, Sosialisasi Program Pengembangan Sarana dan Prasarana BPDPKS dan Reviu Pelaksanaan dan Agenda Program Pengembangan Sarana dan Prasarana: Peluang dan Tantangan.
Dalam kegiatan ini turut hadir Gubernur Riau, Syamsuar, Pimpinan Kepala Daerah, Sekretaris Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Riau, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pelaku UMKM, akademisi, asosiasi, investor serta masyarakat umum.
Selain itu juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepatakan antara Kemenkeu Riau dengan seluruh pimpinan kepala daerah di Riau dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi untuk peningkatan kapasitas SDM pengelola keuangan daerah serta penguatan koordinasi pengelolaan keuangan negara.